Rumah ini pun dipagari oleh pagar besi dengan tentara yang mondar mandir berkeliling di sekitar rumahnya.
Sukarno diasingkan bersama Sutan Syahrir dan H. Agus Salim di Kota ini selama 12 hari lalu dipindahkan karena alasan keamanan ke lokasi dekat Danau Toba selama 2 bulan.
6. Pulau Bangka
Sukarno diasingkan di Pulau Bangka, tepatnya di Kota Mentok bersama Muhammad Hatta.
Sukarno tinggal di tempat peristirahatan perusaan timah di puncak Gunung Menumping.
Meski bangunan ini luas, tetapi tempat tahanan dibatasi oleh kawat dalam ruangan berukuran 4x6 meter.
7. Boven Digoel
Sukarno diasingkan di Penjara alam yang dibuat oleh Belanda yang kemudian dikenal sebagai rumah pengasingan Boven Digoel.
Boven Digoel terletak di Pulau Papua dan lokasinya sangat terpencil di tepi Sungai Digul Hilir Papua bagian selatan.
Selain terpencil, hidupnya Sukarno sebagai tahanan disana juga terancam karena rentan terkena Malaria karena daerah ini dikelilingi hutan yang lebat.