Jangan di Buang, Benda Ini Jadi Bertuah Bahkan Pembawa Rezeki Usai Ritual Cuci Patung Para Dewa Jelang Imlek

- 21 Januari 2023, 21:09 WIB
Seseorang membersihkan rupang atau patung para dewa jelang Hari Raya Imlek
Seseorang membersihkan rupang atau patung para dewa jelang Hari Raya Imlek /Tangkapan Layar /Instagram @pemkotpekalongan

Baca Juga: Perbedaan Pecel dan Karedok, Kuliner Tradisional yang Bikin Seuhah, Jangan Salah Pesan Bestie 

Menggunakan air bunga untuk membersihkan seluruh rupang di klenteng, itu pun memiliki makna tersendiri.

Dimana umat Konghucu mempercayai air bunga paling pantas untuk digunakan dalam mencuci rupang.

Para pengurus klenteng pun akan mengembalikan rupang atau patung para dewa itu ke tempatnya.

Ketika para dewa kembali ke bumi, umat Konghucu akan kembali melakukan ritual berupa sembahyang.

Ilustrasi benda biasa yang diyakini akan bertuah bahkan pembawa rezeki usai ritual cuci rupang atau patung para dewa
Ilustrasi benda biasa yang diyakini akan bertuah bahkan pembawa rezeki usai ritual cuci rupang atau patung para dewa
 

Sementara itu, Instagram resmi Pemkot Bandung yakni Instagram @humasbdg melansir, rupang yang dicuci akan dikeringkan dengan menggunakan benda ini, yakni handuk kering.

Umat Konghucu memiliki sebuah kepercayaan, jika handuk yang digunakan untuk mengelap patung para dewa akan bertuah bahkan pembawa rezeki.

Tidak hanya itu, handuk ini pun sering digunakan untuk mengompres anak yang sakit, sehingga handuk ini akan disimpan baik-baik oleh pemiliknya.

Baca Juga: Libur Imlek: Daripada Mager, Pergi ke Desa Domas Pontang Serang Banten, Mancing, Bakaran Ikan Payus & Bandeng 

Halaman:

Editor: Sigit Angki Nugraha

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah