Bagaikan Langit dan Bumi, Ini Kabar Baik dan Buruk Liverpool Jelang Lawan RB Leipzig

11 Maret 2021, 00:22 WIB
Trio Penyerang Liverpool, Firmino, Mohammad Salah, dan Sadio Mane. /Reuters

KABAR BANTEN - Kabar baik dan buruk menimpa Liverpool kala menjamu RB Leipzig di leg 2 babak 16 besar Liga Champion 2020-2021, Kamis 11 Maret 2021 dini hari nanti.

Hanya ada satu kabar baiknya, The Reds julukan bagi Liverpool, sudah menampung dua gol saat menghadapi RB Leipzig di leg pertama.

Tapi, kabar buruk Liverpool yang paling terlihat adalah taktik yang dimainkan Jurgen Kloop perlahan mulai terbaca oleh lawan.

Baca Juga: Prediksi, Head to Head, dan Jadwal Liga Champions, PSG vs Barcelona Reuni Neymar dan Messi

Dilansir dari abscbn.com, Liverpool sudah menelan sembilan kekalahan dan tujuh kali imbang di Liga Inggris 2020-2021.

Situasi tersebut bisa dimanfaatkan dengan baik oleh Julian Nagelsmann selaku juru taktik RB Leipzig.

Apalagi, kepercayaan diri Jurgen Klopp tengah menurun diajang Liga Champion satu tahun belakangan ini.

Baca Juga: Terima 'Surat Cinta' dari Kemenpora, Kadispora Banten Bingung: Ini kan Wewenang Pusat

Kita tengok pertandingan terakhir Liverpool kala di comeback oleh Atletico Madrid pada Liga Champion musim 2019-2020 lalu, yang membuat Mohammad Salah dan rekan keluar dari babak Knock Out.

Berbanding terbalik dengan RB Leipzig, dalam sembilan pertandingan terakhir di semua kompetisi, RB Leipzig sukses menuai delapan kemenangan.

Belum lagi, mereka menceploskan 21 gol dan enam kali mengakhiri pertandingan tanpa kebobolan. Satu-satunya kekalahan ialah ketika ditumbangkan Liverpool dengan skor 0-2.

Sangat jelas moral pemain-pemain RB Leipzig tengah melambung tinggi, tren apik tersebut menjadi modal berharga bagi Sabitzer cs untuk membalikkan keadaan.

Baca Juga: Menilik Peluang Persita di Grup Neraka Piala Menpora 2021

Sedangkan, trio Firmansah atau Mohammad Salah, Roberto Firmino, dan Sadio Mane saat ini sedang mengidap "kemandulan" dalam produktivitas gol.

Dalam delapan pertandingan teranyar, mereka bertiga hanya mampu menceploskan empat gol saja.

Pertanyaannya, akankah pertandingan nanti strategi Jurgen Kloop bisa memecah kebuntuan tren buruk Liverpool?

Walaupun sudah tak asing kiprah Liverpool dan RB Leipzig di Liga Champion jelas bagaikan "Bumi dan langit", The Reds sudah mengoleksi enam gelar juara disaat Leipzig baru berdiri satu dekade terakhir.

Baca Juga: Hasil Liga Champions Babak 16 Besar, Meski Menang Juventus Gugur, Dortmund Lolos

Dengan kata lain, RB Leipzig baru seumur jagung berbanding jauh dari Liverpool yang mempunyai segudang prestasi.

Namun, semuanya bisa berubah ketika diatas rumput. Karena lapangan dan euforia Liga Champion merupakan ajang paling bergengsi di Eropa, bahkan dinanti oleh masyarakat di dunia.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler