Persija Pecat Angelo Alessio, Kursi Pelatih Kembali ke Sudirman, Bagaimana Lisensi Kepelatihannya?

19 Januari 2022, 18:57 WIB
Angelo Alessio digantikan Sudirman, setelah PErsija memeceatnya sebagai pelatih kepala dan harus digentikan oleh asistennya. /perisja.id

KABAR BANTEN-Sudirman kembali naik tingkat dari asisten pelatih menjadi pelatih Persija, setelah Angelo Alessio dipecat Tim Macan Kemaroyan tersebut.

Setelah mengakhiri kerja sama dengan Angelo Alessio, Persija langsung menunjuk Sudirman untuk meneruskan tongkat estafet pelatih dalam lanjutan BRI Liga 1 2021-2022.

Diplot sebagai pelatih Persija, Sudirman dinilai manajemen layak diberikan kesempatan karena ianggap sudah mengetahui kondisi tim dan perlu lagi beradaptasi. 

Baca Juga: Mengejutkan, Punggawa Timnas Indonesia Syahrian Abimanyu Kembali ke Indonesia, Bela Klub Persija

Sosok yang membawa Persija meraih gelar Piala Menpora 2021 tersebut, menggantikan Angelo Alessio yang dipecat Macan Kemayoran.

Persija memutuskan untuk berpisah dengan Angelo Alessio, juru taktik asal Italia yang sudah melatih Tim Macan Kemayoran itu sejak Juni 2021.

Namun sayangnya, kebersamaan Persija dnegan angelo Alessio harus terhenti di tengah jalan BRI Liga 1 2021-2022.

Manajemen dan Angelo sepakat untuk mengakhiri kerja sama menjelang pekan ke-21, menyusul performa tim yang tak kunjung meningkat.

Meski sudah kedatangan pemain baru berkualitas, namun Persija baru mengoleksi 25 poin di putaran pertama dari enam kemenangan, tujuh hasil seri, dan empat kekalahan.

Di tangan Angelo Alessio, Persija hanya menambah empat poin dari tiga laga awal putaran kedua yang diawali dengan kemenangan 2-1 atas PSIS. Namun selanjutnya takluk 1-2 dari Persipura dan imbang 1-1 dengan Persela.

Kendati demikian, Presiden Klub Persija, Mohamad Prapanca, mengucapkan terima kasih kepada Angelo Alessio.

Baca Juga: Tinggalkan Persija, Marc Klok Gabung Persib, Ini Durasi Kontraknya

Menurutnya, Angelo Alessio berani berjuang bersama-sama dengan memberikan kesempatan kepada para pemain akademi Persija untuk ambil bagian di Liga 1 musim ini.

“Keputusan ini diambil murni karena alasan profesional. Persija memerlukan perubahan, dan ini adalah salah satu bagian yang harus dilewati untuk mengubah Persija ke arah yang lebih baik,” kata Mohamad Prapanca.

Terlepas dari hasil yang memang tidak memuaskan, namun manajemen berterima kasih kepada Angelo Alessio yang telah berani memberikan kesempatan kepada para pemain muda Persija untuk mencicipi atmosfer Liga 1.

“Hal tersebut akan menjadi pondasi Persija dalam membangun tim di masa depan. Kami juga mendoakan Angelo untuk sukses dalam kariernya kedepan.” ucap Prapanca.

Sebagai penggantinya, manajemen kembali menunjuk asisten pelatih Persija, Sudirman, yang membawa Macan Kmayoran meraih gelar Piala Menpora.

Pelatih berusia 52 tahun tersebut sempat dikritik di awal turnamen. Namun, akhirnya dia lah yang berhasil membawa Persija meraih trofi.

Di sisi lain, lisensi A AFC yang dikantongi Sudirman saat ini tak menjadi masalah untuk mengarsiteki tim, karena sudah sesuai regulasi.

Baca Juga: Mantan Asisten Antonio Conte, Angelo Alessio Resmi Jadi Pelatih Persija Jakarta, Begini Rekam Jejaknya

Atas dasar itulah, Presiden Klub Persija, Mohamad Prapanca, mempercayakan kembali tim kepada Sudirman. 

“Setelah melewati berbagai diskusi dan mempertimbangkan segala hal, kami memutuskan untuk kembali mempercayakan kendali tim utama kepada Coach Sudirman dalam mengarungi lanjutan BRI Liga 1 musim ini,” ucapnya.

Sudirman dinilai sudah sangat memahami karakter seluruh pemain, sehingga tidak memerlukan waktu lagi untuk beradaptasi.

“Kami berharap ia dapat mengangkat performa Persija menjadi lebih baik,” kata Mohamad Prapanca.

Sudirman yang kembali mendapat kepercayaan, mengaku siap menerima tanggung jawab yang diberikan dan bertekad membawa Persija kembali  trek yang seharusnya.

Baca Juga: Persija Jakarta Gaet Raffi Ahmad, Jalin Kolaborasi dengan RANS , Ini Aspek Kerjasama Kedua Belah Pihak

“Momen ini bukan lah yang pertama bagi saya. Sebelumnya saya sudah pernah melanjutkan tanggung jawab seperti ini. Yang jelas, sekarang semua elemen tim harus saling menopang agar tim tetap kuat,” tuturnya.

Dia mengaku pekerjaannya tidak mudah, dan sadar dengan performa Persija yang masih jauh dari kata maksimal. Untuk itu, tugasnya adalah memimpin tim agar kembali bisa bersaing ke papan atas.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: persija.id

Tags

Terkini

Terpopuler