Presiden Jokowi Turun Tangan, FIFA tak Kenakan Sanksi kepada Sepak Bola Indonesia, Ini Respon PSSI

8 Oktober 2022, 05:46 WIB
Presiden Jokowi bersama Ketum PSSI Mochamad Iriawan mengunjungi Stadion Kanjuruhan. /Instagram@mochamadiriawan84

KABAR BANTEN - Federasi Sepak Bola Dunia atau FIFA tak mengenakan sanksi bagi aktivitas sepak bola Indonesia pasca tragedi Kanjuruhan Malang yang menewaskan 131 orang.

Kabar FIFA tak memberikan sanksi tersebut langsung disampaikan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam keterangan pers di Istana Negara, Jumat 7 Oktober 2022.

Presiden Jokowi menyampaikan pada Rabu 5 Oktober 2022, FIFA mengirimkan surat kepada Presiden Jokowi. Surat yang ditandatangani oleh Presiden FIFA, Gianni Infantino tersebut menyatakan bahwa FIFA mendukung PSSI untuk mencegah terulangnya tragedi serupa.

Terhadap surat dari FIFA tersebut Presiden Jokowi mengatakan dirinya bersyukur karena Indonesia tidak mendapat sanksi FIFA.

Baca Juga: Liga 3 Regional Banten Dihentikan Sementara, Dampak Tragedi Kanjuruhan

Kepala Negara juga menyebutkan bahwa Presiden FIFA akan berkunjung ke Indonesia dalam waktu dekat dan bertemu pemerintah.

"Nanti Presiden FIFA juga akan ke Indonesia pada Oktober atau November untuk diskusi dengan pemerintah Indonesia," kata Presiden Jokowi.

Bahkan, kata Presiden Jokowi, Pemerintah Indonesia bersama-sama dengan Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia.

“FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia dan FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut,” ujar Presiden Jokowi.

Baca Juga: Tragedi Kanjuruhan, Suporter Sepak Bola Pandeglang Gelar Aksi Solidaritas

Selain itu, dalam surat tersebut juga disampaikan bahwa sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA terkait tragedi sepak bola di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, pada 1 Oktober 2022 lalu.

“Berdasarkan surat tersebut, alhamdulillah sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA,” imbuh Presiden Jokowi.

Selanjutnya, Kepala Negara memaparkan bahwa akan dilakukan langkah-langkah kolaborasi antara FIFA, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dan pemerintah Indonesia.

Pertama, membangun standar keamanan stadion di seluruh stadion yang ada di Indonesia.

Baca Juga: Ratusan Suporter Se-Tangerang Raya Lakukan Ini Untuk Tragedi Kanjuruhan

Kedua, memformulasikan standar protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian berdasarkan standar keamanan internasional.

Ketiga, melakukan sosialisasi dan diskusi dengan klub-klub bola di Indonesia, termasuk perwakilan suporter untuk mendapatkan saran dan masukan serta komitmen bersama;

Keempat, mengatur jadwal pertandingan yang memperhitungkan potensi-potensi risiko yang ada.

Kelima, menghadirkan pendampingan dari para ahli di bidangnya.

Baca Juga: Dua Pelatih Sepakbola Ungkapkan Duka Tragedi Kanjuruhan, Ini yang Dikatakan Erik Ten Hag & Pep Guardiola

Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan menyampaikan rasa syukurnya.

"Alhamdulillah, melalui Presiden Republik Indonesia, FIFA sudah memberikan pernyataan resmi bahwa Indonesia tidak terkena hukuman efek dari insiden Kanjuruhan. PSSI selalu intens berkomunikasi dengan FIFA dan AFC. Pada minggu depan, delegasi FIFA dan AFC akan berkunjung dan berdiskusi dengan PSSI untuk mengambil langkah-langkah transformatif seperti yang diperintahkan oleh Bapak Presiden Republik Indonesia," kata Iriawan dalam keterangan yang dikutip dari laman PSSI.***

Editor: Maksuni Husen

Sumber: pssi.org presidenri.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler