Network
KABAR BANTEN - Wushu Indonesia menggelar kejuaraan Internasional Virtual Wushu Championship Seri ke-2. Kejuaraan tersebut recananya akan diikuti oleh tujuh negara, yakni China, Singapura, Macao, Korea Selatan, Kazakhstan, Brunei Darussalam, dan tuan rumah Indonesia.
Diketahui, dari tujuh negara tersebut terdapat sekitar 82 sasana yang diharapkan PB Wushu Indonesia dapat menjaring sebanyak 160 atlet, yang ikutserta pada seri ke-2 ini.
Jika ditambahkan pada pelaksanaan seri pertama dengan jumlah 196 atlet, maka total yang dapat dijaring mencapai 356 atlet.
Baca Juga: Pasca BOPI dan BSANK Dibubarkan, Menpora Restruktur Organisasi
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Zainudin Amali yang membuka acara tersebut, berterima kasih kepada PB Wushu Indonesia. Alasannya, mereka mampu menggelar event sekelas internasional meski dimasa pandemi Covid-19.
"Terima kasih Wushu Indonesia tetap aktif walau ditengah-tengah pandemi, kita tahu tidak mudah untuk melakukan kegiatan. Tidak banyak cabang olahraga yang masih bersemangat untuk melakukan aktivitas olahraga, tetapi wushu punya inovasi dan kreatif," kata Menpora RI, seperti dikutip dari kemenpora.go.id.
"Apa yang dilakukan oleh PB Wushu Indonesia seiring dan sejalan dengan yang digariskan pemerintah, karena menitikberatkan pembinaan sejak usia dini dan dilakukan terus-menerus secara konsisten serta tidak pernah berhenti dalam situasi apapun," kata dia menambahkan.
Baca Juga: Pantau Persiapan Piala Dunia U-20, Menpora dan PSSI Sidak Stadion Si Jalak Harupat dan Sidolig
Kata Menpora, semakin banyak melibatkan sasana-sasana yang tersebar di seluruh daerah, akan semakin banyak lagi talenta-talenta terjaring.
