Diketahui, berdasarkan keputusan IOC dan panitia penyelenggara, pertandingan bulu tangkis Olimpiade Tokyo 2020 akan berlangsung pada 24 Juli-2 Agustus 2021.
Perhitungan poin untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 masih belum berakhir.
Tahun 2021 ini, turnamen terakhir yang masuk poin kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 yakni Vietnam International Challenge 2021.
Baca Juga: Jelang Swiss Open 2021: Beda Nasib Tiga Juara Dunia Junior Indonesia, PBSI Ungkap Alasannya
Sejumlah turnamen besar seperti Malaysia Open dan Singapura Open juga masuk dalam perhitungan poin ke Olimpiade Tokyo 2020.
Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) tidak mau mengambil risiko menghadapi turnamen penting untuk kualifikasi Olimpiade Tokyo 2021 dengan memanggil 25 orang pelatih untuk menangani Pelatnas Cipayung.
Tidak ada perubahan nama di struktur pelatih utama dibandingkan dengan tahun 2020, baik kepala pelatih maupun asisten.
"Kami akan menghadapi turnamen-turnamen penting di tahun ini, termasuk Olimpiade Tokyo. Jadi kami tidak mau ambil resiko. Bila diganti, nanti programnya berubah dan persiapan anak-anak bisa terganggu," tutur Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi Rionny Mainaky dikutip KabarBanten.com dari laman resmi PBSI, Kamis 1 April 2021.***