Baca Juga: Tiga Ganda Putri Pelapis Greysia-Apriyani Berpeluang ke Piala Uber 2020, Begini Sepak Terjangnya
Bamsoet mengungkapkan, Sean Gelael yang didukung Tim Balap Jagonya Ayam KFC Indonesia, Pertamina dan BNI, mendapat kehormatan sebagai pembalap pertama JOTA Sports yang melakukan start dan memulai balapan.
Memulai balapan dari posisi ketujuh, kata dia, di akhir balapan para pebalap JOTA Sports finis di urutan kedua balapan yang berlangsung 363 putaran, terpaut 0,727 detik dari pebalap tim WRT di posisi pertama. Sementara di posisi ketiga kelas LMP2 ditempati pebalap tim Panis Racing.
Baca Juga: Heboh! Jackie Chan dan Joe Taslim Jadi Bintang Iklan Shopee 9.9 Terbaru!
Bamsoet mengatakan, hujan lebat yang turun saat start, membuat posisi tujuh Sean Gelael di awal balapan tidak bertahan lama.
Bahkan, kata dia, Sean Gelael sempat terlempar dari 10 besar. Namun Sean Gelael tetap sabar dan kembali di posisi awal setelah tiga stint yang dijalani.
“Setelah itu, Sean Gelael menyerahkan mobil ke Tom Blomqvist dan berhasil memanfaatkan kondisi lomba yang dinetralisir oleh Safety Car (SC) dan sempat membawa JOTA #28 ke posisi 1. Namun sayang, dalam prosesnya pebalam Inggris tersebut dianggap melanggar aturan," ujar Bamsoet.***