Network
KABAR BANTEN - Perhelatan Piala Sudirman pada 26 September sampai 3 Oktober tentunya bakal menyita banyak perhatian penggemar bulu tangkis.
Terlebih, Indonesia sudah lama tidak memboyong Piala Sudirman, sebagai salah satu lambang supremasi kejuaraan beregu baik putra, putri maupun campuran.
Dikutip Kabar Banten dari badmintonindonesia.org, sektor ganda campuran tim bulu tangkis Indonesia saat ini tengah mengalami perhatian khusus menjelang Piala Sudirman.
Baca Juga: Gubernur Banten Minta Prestasi Putri KW dan Rizki Juniansyah Jadi Inspirasi Pegawai Pemprov
PBSI akan mencari ganda campuran sebagai pelapis Praveen Jordan dan Melati Daeva atau biasa disebut Pramel.
Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSi, Rionny Mainaky mengatakan, saat ini ganda campuran atau Mixed Double yang dimiliki Indonesia adalah Praveen Jordan dan Melati Daeva.
“Pramel ini masih yang terbaik, mereka ranking 4 dunia, namun, kami juga harus mencari pelapis dan tidak bertumpu terhadap satu pasangan saja,” kata Rionny Mainaky.
Dia mengatakan, saat ini, pihaknya memiliki beberapa pasang ganda campuran di antaranya Hafiz Faizal-Gloria Widjaya.
Kemudian ada juga Rinov Rivaldy-Pitha Haningtyas Mentari.
“Secara ranking, memang ganda campuran pelapis ini Hafiz-Gloria ranking 9 dunia, kemudian Rinov-Pitha di ranking 21 dunia," ujar Rionny
“Kami juga masih memilki ganda campuran Adnan Maulana-Mychelle Christine Bandaso yang menempati ranking 35 dunia,” sambung Rionny Mainaky.
Rionny Mainaky juga mengaku sudah mempersiapkan program-program khusus dalam latihan demi asa mengembalikan lambang supremasi bulutangkis dunia tersebut.
Baca Juga: Profil Putri KW Salah Seorang Pebulutangkis Tumpuan Banten di PON XX Papua
Bahkan ia juga memastikan akan menggelar simulasi sebagai rangkaian persiapan.
"Untuk saat ini memang kami di semua sektor masih melakukan latihan recovery, pemulihan kembali paska Olimpiade lalu dari stamina, fisik dan mental," katanya.
"Nah, setelah ini baru akan masuk ke persiapan intensif baik itu Piala Sudirman maupun Thomas dan Uber," tutur Rionny Mainaky, menambahkan.***
