Hal itu berubah lantaran dengan penandatanganan John Aldridge dari Liverpool yang didatangkan pihak klub Real Sociedad secara mendadak.
Untungnya, John Aldridge kemudian menjadi pencetak gol terbanyak klub di masing-masing dua tahun dengan klub sebelum berangkat kembali ke Inggris.
Setelah memberi contoh dengan John Aldridge, klub akhirnya mengakuisisi dua striker internasional berbakat lainnya, Nihat Kahveci dan Darko Kovacevic.
Di 2003, duo striker ini membawa Real Sociedad ke posisi runner-up klasemen La Liga Spanyol yang sangat mencengangkan.
Baca Juga: Sejarah Klub Real Madrid, Tim Diktator Spanyol Penguasa Dunia
Setelah menghabiskan sebagian besar musim di puncak klasemen, Real Sociedad hanya kehilangan gelar di pertandingan terakhir mereka, dalam kekalahan tandang 3-2 dari klub Celta de Vigo.
Dengan begitu, Real Sociedad tidak layak disebut sebagai klub papan tengah atau parahnya lagi papan bawah.
Akan tetapi, Real Sociedad cocok disematkan sebagai tim Kuda Hitam La Liga Spanyol dari Kota San Sebastian.***