1. Pilih jenis olahraga saat puasa
Pilihlah olahraga yang intensitasnya ringan atau sedang.
Misalnya berjalan, joging, ataupun bersepeda
Meskipun badan kita sanggup, hindari olahraga keras, untuk menghindari kelelahan dan dehidrasi
2. Waktu olahraga
Waktu olahraga terbaik saat puasa disarankan 30 menit sebelum waktu berbuka puasa.
Atau kalau tidak memungkinkan melakukan olahraga pada saat sebelum waktu berbuka puasa, bisa juga olahraga dilakukan setelah berbuka puasa selama kurang lebih 30 menit
3. Perhatikan asupan makanan
Makanan yang dikonsumsi harus benar-benar makanan sehat dan bergizi, karena ada perubahan pola makan dibandingkan hari biasa. Namun juga porsi makan jangan berlebihan.
Perhatikan nilai gizi, cukupi kebutuhan akan karbohidrat, protein, lemak baik, vitamin dan juga mineral. Disarankan konsumsi karbohidrat komplek, misalnya beras merah, gandum, atau karbohidrat komplek lainnya.
Perhatikan juga asupan proteinnya, karena protein sangat bermanfaat unuk memperbaiki sel-sel dalam tubuh supaya tidak rusak setelah berolahraga.
Protein juga bermanfaat untuk mempertahankan masa otot. Pilihan proteinnya bisa berupa dada ayamn, ikan, daging tanpa lemak, putih telur, ataupun tahu, tempe.
4. Konsumsi cairan yang cukup
Saat berbuka puasa ataupun sahur, jangan hanya mementingkan asupan makanan saja.
Diantara waktu berbuka sampai saat sahur dianjurkan untuk konsumsi cairan atau minum minimal 2 liter.
Ini untuk mencegah tubuh mengalami dehidrasi pada saat olahraga siang hari.
5. Waktu istirahat atau waktu tidur
Supaya tubuh tetap sehat dan bekerja secara optimal, jam tidur disarankan terpenuhi setiap harinya, yaitu antara 6 sampai dengan 7 jam.