Akan tetapi, bukan Thibaut Courtois lah yang sebenarnya berjasa. Melainkan Vinicius Junior lah pahlawannya.
Sebab, tanpa gol Vinicius Junior yang sukses menuntaskan salah satu tembakan tersebut menjadi gol penentu Real Madrid belum tentu keluar sebagai juara Liga Champions.
Ditambah lagi, final melawan Liverpool di Paris kali ini menjadi final perdana Thibaut Courtois untuk meraih piala Liga Champions.
Baca Juga: Sinopsis Man Vs Bee, Tingkah Konyol Rowan Atkinson Melawan Seekor Lebah, Segera Tayang di Netflix
Sedangkan, final Liga Champions kali ini merupakan untuk yang kedelapan bagi Real Madrid sejak kompetisi antarklub Eropa berubah nama dari Piala Champions menjadi Liga Championspada 1992 silam.
Hebatnya, Real Madrid tak pernah menelan kekalahan sama sekali dalam delapan kesempatan mereka bermain di partai final tersebut, termasuk kemenangan 1-0 atas Liverpool dini hari tadi.
Mereka sebelum ini sudah tujuh kali masuk final Liga Champions dan selalu keluar sebagai juara, yakni pada musim 1997-1998 (1-0 Vs Juventus), 1999-2000 (3-0 Vs Valencia), 2001-2002 (2-1 Vs Bayern Leverkusen), 2013-2014 (4-1 extra time Vs Atletico Madrid), 2015-2016 (1-1; penalti 5-3 Vs Atletico Madrid), 2016-2017 (4-1 Vs Juventus), dan 2017-2018 (3-1 Vs Liverpool).
Secara keseluruhan, Real Madrid 14 kali berhasil menjadi juara di sepanjang sejarah Liga Champions. 14 titel juara tersebut diraih dalam 17 kali kesempatan masuk final.
Baca Juga: Namanya Tercantum di Kemenkumham, CASN di Kota Serang Gagal karena Tidak Memenuhi Syarat
Tiga kekalahan Real Madrid di partai final Piala Champions masing-masing terjadi pada musim 1961-1962 (3-5 Vs Benfica), 1963-1964 (1-3 Vs Inter Milan), dan musim 1980-1981 (0-1 Vs Liverpool).