Pemandangan Karangnya Indah, Pantai Cihara Jadi Primadona Wisatawan, Balawista Ingatkan Hal Ini

- 18 Januari 2021, 22:38 WIB
Seorang warga sedang mencari kerang di pesisir Pantai Cihara, Kabupaten Lebak, Senin, 18 Januari 2021.‎
Seorang warga sedang mencari kerang di pesisir Pantai Cihara, Kabupaten Lebak, Senin, 18 Januari 2021.‎ /Purnama/Kabar Banten/

KABAR BANTEN - Pantai Cihara, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak terbilang pantai yang rawan terjadi kecelakaan laut. Meski demikian, pantai tersebut tetap menjadi primadona para wisatawan, karena pemandangan karangnya cukup indah.

"Pantai Cihara sangat berbahaya untuk berenang. Pantainya dipenuhi karang curam dan arusnya cukup deras. Namun demikian, tidak sedikit wisatawan singgah hanya untuk mengabadikan posenya di kawasan wisata tersebut," ujar Ketua Badan Penyelamat Wisata Tirta (Balawista) Kabupaten Lebak, Erwin Komara Sukma, Senin, 18 Januari 2021.‎

Erwin mengimbau agar wisatawan berhati-hati saat berada di tepi Pantai Cihara. Jangan sampai lengah, karena tidak sedikit wisatawan menjadi korban karena terseret ombak.

"Ya, meski demikian, kawasan wisata Pantai Cihara tetap aman dikunjungi selama pengunjung tidak berenang saat gelombang sedang pasang. Kami tetap siaga untuk memberikan kenyamanan dan keamanan bagi wisatawan," ujar Erwin.

Baca Juga : Update Covid-19 Kabupaten Lebak: Kasus Corona Mengganas, Muncul Klaster Sopir

Keberadaan petugas mengawasi wisatawan sangatlah penting, karena untuk meminimalisir terjadinya korban kecelakaan laut. Keindahan Pantai Cihara, lanjut Erwin tidak beda dengan Pantai Sawarna, Pulomanuk, dan Pantai Bagedur.

"Pantai ini sebetulnya bisa untuk berenang, namun harus ada pengawasan dari pengelola dan  petugas Balawista. Jadi, perlu ekstra hati-hati saat berenang di Pantai Cihara," ujar Erwin.

Baca Juga : Pengembangan Kawasan Geopark di Kabupaten Lebak, Iti Octavia Jayabaya Usulkan 32 Warisan Geologi

Sementara itu, Pengelola Pantai Cihara dan Bagedur, Mumu Mahmudin menyatakan, para wisatawan harus tetap memperhatikan keselamatan jiwa dengan tidak berenang di luar batas aman pantai. Oleh karena itu, pihaknya telah menjalin kemitraan dengan petugas penyelamat pantai seperti petugas Balawista. 

‎"Ya, perlu hati-hati dan jangan berenang di luar batas aman. Wisatawan harus memerhatikan imbauan anggota Balawista," ujarnya.

Baca Juga : Kabupaten Lebak Wilayah Potensi, BPBD Siapkan Tempat Evakuasi, Antisipasi Ancaman Tsunami 20 Meter

Sementara itu, Mimih warga sekitar pantai meminta para wisatawan agar tidak berenang saat gelombang sedang pasang.

"Pokoknya kalau ombak pasang jangan berenang. Terus kalau mau foto atau selfie harus menghadap ke laut jangan membelakangi. Sehingga jika mendadak ada gelombang pasang, kita bisa antisipasi untuk menghindar," ujarnya.

Hal senada dikatakan Arifin warga Cihara. Ia  berharap pengunjung yang berenang di pantai tidak mengenakan kaos atau baju warna hijau dan biru. Sebab akan menyulitkan petugas pantai saat melakukan pencarian ketika terjadi kecelakaan laut.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x