Dari Lebak Sampai Tangerang, Inilah 10 Makanan Khas Banten dengan Cita Rasa Unik dan Menggugah Selera

- 23 Februari 2021, 10:52 WIB
sate bandeng
sate bandeng /

KABAR BANTEN – Selain memiliki wisata alam yang memukau nan memanjakan mata, Provinsi Banten juga terkenal dengan kuliner yang beragam dan tentunya menggugah selera.

Ketika menginjakkan kaki di Provinsi Banten, tak lengkap rasanya jika kamu tidak mencicipi sajian beragam kuliner khas negeri para jawara ini, mulai dari ujung selatan hingga Tangerang.

Berikut 10 makanan khas yang wajib kamu coba saat berkunjung ke Provinsi Banten.

Baca Juga: Mengenal Asal Usul Nama Cilegon, Diambil dari Kata Air dan Kubangan, Daerah Rawa Berkembang jadi Kota Baja

  1. Bakso Ikan Malingping

Dimulai dari makanan khas dari ujung Provinsi Banten. Sesuai dengan namanya, bakso ikan malingping makanan ini berasal dari Malingping Kabupaten Lebak Provinsi Banten.

Dibuat dari ikan segar pilihan, bakso ikan malingping menjadi makanan khas yang wajib dicobain saat berkunjung ke daerah selatan Provinsi Banten ini.

Bakso ikan malingping juga menjadi salah satu UMKM yang dapat menjadi mata pencaharian bagi masyarakat malingping sendiri.

Rekomendasi bakso ikan malingping terbaik di antaranya, Bakso Ikan Mas Kiwong, Bakso Ikan Mang Kumis, Bakso Ikan Ceu Bai, Bakso Ikan Ma Juha, Bakso Ikan Bi Iyoen. Semuanya diproduksi tanpa bahan pengawet.

Baca Juga: Wali Kota Tangerang Minta Eksportir Beri Ciri Khas Produk Asal Kota Tangerang

  1. Leumeng

Makananan khas kedua juga masih berasal dari Malingping yaitu leumeng. Leumeng adalah makanan yang terbuat dari beras ketan dicampur dengan kacang tanah, santan dan di bakar di dalam bambu.

Yang membuat khas dari leumeng ini adalah cara memasaknya yaitu dengan menggunakan bambu kemudian dibakar sampai matang.

Kalau kalian mampir ke Malingping wajib nyobain leumeng yang rasanya sangat enak dan bisa menjadi menu sarapan sebelum beraktivitas.

Baca Juga: Mengenal Asal Usul Nama Pandeglang, Negeri Seribu Ulama Sejuta Santri, Jejak Penuh Misteri Legenda Pandai Besi

  1. Sate Bandeng

Sate bandeng bisa dibilang ikonik kuliner dari Provinsi Banten.  Tentu saja, makanan yang satu ini berbahan dasar ikan bandeng.

Sate bandeng menjadi kuliner yang paling sering diburu para wisatawan. Unik, karena sate bandeng ini disajikan bisa tanpa duri dan juga bisa awet sampe beberapa hari.

Sate bandeng bisa didapatkan di pusat oleh-oleh sebelum memasuki gerbang tol Serang Timur.

Selain itu juga sate bandeng ini bisa di nikmati langsung di tempat makan di Kota Serang sambil menikmati suasana Kota Serang dengan bumbu khas dan yang paling khas adalah sambel segar yang bisa menambah nafsu makan.

  1. Kue Jojorong

Kue jojorong mempunyai bentuk yang mungil dengan sensasi kue yang lembut berpadu gurih.

Di daerah Banten, kue jojorong paling mudah ditemukan di Rangkasbitung. Cukup banyak penjual yang menjajakan kue jojorong di pasar tradisional.

Kue jojorong terbuat dari bahan baku berupa tepung kanji, tepung beras, dan gula merah. Kue ini punya rasa unik karena dibungkus menggunakan daun pisang.

Untuk menyantap kue jojorong biasanya dilakukan dengan sendok. Saat melakukan proses penyendokan, secara bersamaan akan terlihat lelehan gula aren cair yang keluar yang bisa meminta keinginan makan yang mau mencicipinya.

Baca Juga: Pantai Pulo Manuk, Destinasi Wisata di Kabupaten Lebak Yang Wajib Dikunjungi

  1. Opak

Kembali ke Banten Selatan, ada satu panganan khas yang bernama opak. Opak adalah makanan orang Sunda yang bentuk dan penampilannya sangat mirip dengan kemplang dari Bangka.

Untuk menemukan opak di Banten, kita bisa mengunjungi desa Pagelaran yang terletak di kecamatan Malingping, kabupaten Lebak, Banten.

Di Malingping opak menjadi camilan yang banyak dijual di sepanjang jalan Simpang – Bayah.

Opak khas Banten mempunyai tekstur yang kering renyah seperti kerupuk. Bedanya, opak mempunyai cita rasa yang lebih khas.

Selain itu, kamu juga perlu tahu kalau ada dua macam opak. Ada opak yang terbuat dari beras ketan dan ada juga opak yang terbuat dari bahan singkong.

Untuk penyajiannya, opak biasa dimakan untuk menemani santap nasi beserta lauknya. Makanan khas Banten ini biasanya banyak tersaji pada acara-acara bahagia di daerah Banten.

Baca Juga: Mengenal Asal Usul Nama Bayah Lebak, Wilayah Rawan Gempa Penuh Misteri, Diambil dari Kata Paru Tempat Bernafas

  1. Kue Apem

Kue apem yang terkenal di Banten berasal dari kampung Kadubumbang yang berada di wilayah kecamatan Cimanuk, Pandeglang.

Kue apem khas Cimanuk dibuat dari bahan baku tepung beras yang dicampur dengan tape atau peuyeum yang sudah difermentasi.

Kalau kamu pernah makan apem, pasti menyadari ada sedikit rasa asam yang khas dari kue tersebut.

Nah, rasa asam yang terdapat pada kue apem itu dihasilkan dari tape atau peuyeum.

Di Banten, masyarakat biasa menyantap kue apem dengan cairan gula merah atau kinca. Untuk mereka yang tidak suka gula, bisa mengganti gula merah atau kinca dengan madu atau sirup.

Konon kue apem putih menjadi salah satu kuliner favorit sultan Banten yang biasanya tersaji pada acara khaul sultan.

Baca Juga: Kantor Bupati Lebak 'Lockdown' Lima Hari, Ini Gara-garanya

  1. Gerem Asem

Makanan yang paling nyentrik yang rasanya sangat begitu pedas.

Bagi para pecinta kuliner pedas gerem Asep bisa jadi tujuan utama karena rasanya yang sangat pedas dipadukan dengan rempah-rempah nusantara.

Bahan dasar dari gerem asem ini adalah daging ayam atau bebek, daging yang akan disajikan untuk gerem asem harus di bersihkan terlebih dahulu dan di panggang.

Menurut sebagian warga Banten, gerem asem menjadi salah satu sajian yang bikin lidah kewalahan menangani rasa pedasnya.

Baca Juga: Lagi Cari Kerja? Awas Jangan Tertipu, Kenali 4 Ciri-ciri Lowongan Kerja Bodong

  1. Sate Bebek Cibeber

Jika di Kota Serang ada sate bandeng, di Kota Cilegon punya sate bebek Cibeber yang rasanya khas.

Sate bebek khas Cibeber secara tampilan tak berbeda jauh dengan sajian sate di tempat-tempat lain.

Bedanya, bahan utama yang digunakan adalah daging bebek yang dikombinasi dengan kuah tepung atau kacang yang diracik dari berbagai bumbu pilihan.

Bumbu untuk membuat kuah sate bebek antara lain gula merah, ketumbar, kemiri, kunyit, lada hitam, serai, dan beberapa bahan lain.

Bumbu rempah yang meresap ke dalam daging bebek membuat sate bebek cibeber tak membutuhkan bumbu kecap atau kacang tambahan.

Makanan khas Banten yang enak ini biasanya dijual dengan harga Rp30.000 atau lebih untuk satu porsinya (berisi 10 tusuk).

  1. Ketan Bintul

Kudapan yang satu ini sering kita jumpai saat bulan Ramadan. Ketan bintul sangat cocok menjadi santapan berbuka buasa karena terbuat dari olahan ketan sehingga bisa membuat perut terisi setelah seharian kosong karena berpuasa.

Untuk penyajiannya, biasanya ketan bintul dimakan dengan taburan serundeng sehingga rasanya menjadi semakin gurih.

Makanan khas Banten yang konon menjadi kesukaan para sultan Banten ini sangat terkenal di kota Serang dan sekitarnya.

Biasanya para sultan menjadikan ketan bintul untuk hidangan di waktu berbuka. Kuliner satu ini termasuk panganan yang mudah dibuat.

Baca Juga: Ide Makanan dan Minuman yang Dapat Meningkatkan Imunitas Tubuh

  1. Laksa

Bergerak ke Kota Tangerang, kita bisa menemukan kuliner khas laksa.

Laksa merupakan warisan kuliner yang bisa ditemukan dengan mudah di rumah-rumah makan yang berada di sekitaran Kota Tangerang.

Laksa Tangerang ini memiliki isian yang sederhana, berbeda dengan laksa betawi ataupun laksa Cibinong.

Laksa Tangerang hanya berisikan mi putih dengan ukuran yang agak besar dan disiram pakai kuah sayur.

Bahan isian lain yang juga tersaji dalam sepiring atau semangkuk laksa antara lain adalah kacang hijau, suwiran atau potongan ayam, dan taburan daun kucai.

Kuah yang dimiliki laksa tangerang lebih bening ketimbang laksa cibinong ataupun laksa betawi.

Baca Juga: Destinasi Wisata Kuliner yang Enak dan Hemat di Kota Jakarta

Selain itu juga terdapat perbedaan pada laksa Tangerang, mi yang digunakan bertekstur lebih kasar dibanding mi kuningnya, juga tidak lentur seperti mi pada umumnya.

Ketika disantap, akan terasa serpihan-serpihan kasar yang disebabkan oleh keberadaan taburan kelapa parut di dalam kuahnya.

Nah itulah beberapa rekomendasi kuliner yang bisa kamu coba saat berada di Provinsi Banten.***

Editor: Rifki Suharyadi


Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x