Sementara itu, Ketua Ikatan Praktisi dan Ahli Demografi Indonesia (IPADI) Banten Riny Handayani mengatakan, Covid-19 diindikasikan dapat berimplikasi luas terhadap pencapaian dan pemanfaatan bonus demografi.
Data gugus tugas percepatan penanganan Covid-19 menunjukkan hingga 1 November 2020, jumlah yang terpapar Covid-19 di Banten sebanyak 11.816 kasus positif dan 356 kasus meninggal dunia.
Baca Juga: Ini Kategori yang Dimenangkan Untirta pada Penghargaan Universitas Indonesia Green Metric
"Diusia produktif kita dihadapkan dengan Covid-19 yang sudah banyak yang meninggal dunia," ujarnya.
Ia mengatakan, selain masyarakat yang berusia 60 tahun ke atas, usia 18-30 tahun dan 31-45 tahun juga memiliki tingkat kematian yang cukup tinggi, yakni 0,99 persen dan 2,45 persen.
Covid-19 menjadi tantangan, khususnya bagi provinsi Banten karena dapat mempengaruhi keberhasilan provinsi dalam meraih dan memanfaatkan bonus demografi.
Baca Juga: Lagu Surantang Surinting, Hantarkan Gita Tirtayasa Untirta Sabet Emas Kompetisi Internasional
"Covid-19 menjadi tantangan untuk kita semua, diusia produktif banyak yang meninggal akibat Covid-19 itu dapat mempengaruhi keberhasilan provinsi dalam meraih dan memanfaatkan bonus demografi," katanya.***