Mendikbud Nadiem Makarim Kaget, Jerome Polin Lebih Suka Online Dibanding Offline

- 30 Maret 2021, 19:18 WIB
Jerome Polin yang bercita-cita ingin menjadi Mendikbud ini menanyakan kepada Nadiem Makarim tentang realita yang harus dihadapi.
Jerome Polin yang bercita-cita ingin menjadi Mendikbud ini menanyakan kepada Nadiem Makarim tentang realita yang harus dihadapi. /tangkapan layar Instagram @jeromepolin

KABAR BANTEN- Dalam live Instagram bersama Mendikbud Nadiem Makarim pada Senin 29 Maret 2021, Jerome Polin lebih menyukai proses pembelajaran online dibanding ofline perihal proses pembelajaran di masa pandemi.

Mendengar hal itu, Nadiem Makarim kaget dan mengingatkan Jerome Polin bisa-bisa tak disukai netizen. “Kok bisa, kenapa lebih suka online dibanding offline, bisa-bisa pilihan Jerome diserang Netizen ini,” ujar Mas Menteri dikutip KabarBanten.com dari youtube @jeromepolin.

Menjawab hal itu, Jerome Polin mengakui bahwa dirinya lebih menyukai online karena dirinya malas bangun pagi, pergi ke kampus untuk memperoleh materi yang hanya bisa didapatkan real time atau pada waktu sesuai yang dijadwalkan.

 

Baca Juga: Siap-siap Kembali Belajar Tatap Muka, Dindikbud Kabupaten Serang Minta 16.500 Guru Ikut Vaksinasi Covid-19

Jika kuliah online, materi yang diberikan oleh dosen bisa diakses kapan saja, tanpa harus pergi pagi-pagi ke kampus dan semua materi yang disampaikan menyeluruh serta dapat benar-benar dipahami dan diputar berulang-ulang.

Disamping menjelaskan alasan pribadi, alasan lain yang membuat Jerome lebih memilih untuk kuliah online dibandingkan kuliah offline, karena faktor sistem pendidikan di Jepang terutama dikampus tempatnya kuliah.

Baca Juga: IDI Banten Minta Pemda Perhatikan Empat Poin Ini, Sebelum Berlakukan Sekolah Tatap Muka

“Di Jepang ini sistem pembelajarannya cuman satu arah, Dosen masuk menyampaikan materi, dan gak ada interaksi sama sekali baik dengan dosen ataupun dengan teman sekelas,” katanya.

Baca Juga: Gubernur Banten Ancang-ancang Buka Sekolah Tatap Muka, Anggota Wantimpres Ingatkan Hal Ini

“Meski demikian, yang uniknya teman-teman saya di Jepang ini bisa fokus  sekira dua jam dengerin guru/dosen mengajar karena memang sejak dibangku sekolah juga mereka mengalami sistem pendidikan seperti itu,” ungkapnya.

Baca Juga: Gubernur Banten Ancang-ancang Buka Sekolah Tatap Muka, Anggota Wantimpres Ingatkan Hal Ini

Selain itu,  bahkan siswa-siswaa di Jepang gak ada yang pegang laptop. Mereka baru memiliki laptop saat sudah menginjakkan kaki di bangku perkuliahan karena sejak SMP/SMA mereka gak ada presentasi,” ujar Jerome menambahkan.

Baca Juga: 'Timang-timang' KBM Tatap Muka, Gubernur Banten Intruksikan Kadis Segera Simulasi

Merasakan sistem seperti itu, Jerome menyesalkan dirinya tidak dapat menikmati rasanya berorganisasi seperti mahasiswa-mahasiswa di Indonesia.

Baca Juga: Di Kota Serang, Belajar Tatap Muka di Sekolah Dilaksanakan Juli 2021, Terapkan Protokol Kesehatan Ketat

Oleh karenanya, ia mengakui dibuatnya youtube merupakan sebuah upaya dalam mengisi waktu-waktu luang dan mencari aktivitas lain.***

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: youtube @jeromepolin


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x