KABAR BANTEN - Penulisan semboyan hari ulang tahun (HUT) dan dirgahayu seringkali masih ditemukan kesalahan.
Hal itu bisa ditemukan dalam berbagai tulisan semboyan HUT dan dirgahayu di media sosial, media massa maupun juga spanduk, baliho dan billboard.
Ironisnya, kesalahan penulisan rangkaian kata HUT dan dirgahayu juga dilakukan sejumlah instansi pemerintah maupun tokoh-tokoh.
Baca Juga: Biografi Soekarno, Rumuskan Pancasila, Memproklamasikan Kemerdekaan Indonesia, Presiden RI Pertama
Salah satu sekarang yakni momentum 17 Agustus sebagai hari kemerdekaan bangsa Indonesia yang disambut suka cita dengan ucapan HUT dan dirgahayu.
Masyarakat dan pemerintah sedang booming mengucapkan HUT dan Dirgahayu baik dalam media sosial, maupun media luar ruang seperti spanduk, baliho dan billboard.
Antusiasme tersebut sangat baik, namun tentu harus diikuti dengan pengetahuan literasi kata atau kalimat yang diucapkan sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang benar.
Baca Juga: Mengungkap Naskah Asli Teks Proklamasi, Sempat Dibuang Setelah Rapat Perumusan, Begini Kondisinya