Network
KABAR BANTEN - Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (Lamdik) menyelenggarakan Focus Group Discution (FGD) untuk melakukan penyusunan instrumen akreditasi program Magister S2 dan Doktor S3 Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta).
Kegiatan tersebut untuk penyamaan persepsi penyusunan Instrumen Akreditasi Program Studi (IAPS) Magister.
Wakil Rektor I Bidang Akademik Pengembangan Inovasi Pengabdian dan Hilirisasi Riset Untirta, Agus Syafari, mengatakan, Lamdik merupakan lambaga yang memiliki tugas dan tanggung jawab dalam melakukan akreditasi program studi, diharapkan melalui kegiatan tersebut penyususnan instrumen akreditasi program studi sesuai dengan harapan.
Baca Juga: Penuhi Kebutuhan Gizi Seimbang Mahasiswa Hingga Civitas Akdemika, Untirta akan Bangun Kantin Sehat
"Kita juga akan dapat pengayaan dari kegiatan diskusi terkait Lamdik dan arah kebijakan Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi," kata Agus dalam kegiatan FGD yang dilaksanakan di ruang Multimedia Gedung Rektorat Untirta Sindangsari, Sabtu 20 November 2021.
Sementara itu, Wakil Rektor IV Bidang Kerjasama Sistem Informasi Penguatan Kemitraan dan Layanan Industri Untirta Aceng Hasani menuturkan, diharapkan lembaga akreditasi mandiri kependidikan dapat berkembang dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Untirta.
Sebenarnya akreditasi merupakan nyawa bagi setiap program studi, karena kalau progam atudi akreditasinya tidak bagus maka akan berpengaruh terhadap lulusan sehingga diharapkan dengan adanya Lamdik tersebut bisa memberikan masukan untuk meningkatkan program studi.
"Melalui penyusunan instrumen tersebut kalau ada yang masih kurang dapat segera diperbaiki agar mendapatkan hasil yang bagus," tuturnya.
