Network
KABAR BANTEN - Perguruan Tinggi diminta untuk melakukan kerja sama dan berkolaborasi antar program studi (Prodi) yang berada di satu perguruan tinggi.
Selain itu, Kepala Prodi di Perguruan Tinggi diminta untuk memastikan bahwa kebutuhan untuk melengkapi program studi dipersempit sampai dengan lima semester. Sehingga tiga semester di luar program studi tersebut bisa tercapai.
Menteri Pendidikan Kebudayaa Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Makarim menyampaikan bahwa aktivitas di luar program studi itu bukan hanya ada di luar kampus, di dalam kampus pun mahasiswa bisa belajar lintas fakultas.
Kemudian, lintas program studi bisa satu semester belajar di fakultas yang berbeda di dalam satu perguruan tinggi.
"Inilah yang akan mengembangkan karakter, dengan punya pandangan yang lebih luas, punya interaksi dengan mahasiswa lain serta dosen lain dari berbagai disiplin ilmu," kata Nadiem Makarim dalam sambutan virtual kegiatan Sarasehan Nasional Forum Rektor Penguat Karakter Bangsa, dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube Official Unila, Kamis 23 Desember 2021.
Baca Juga: Riset dan Pengabidan pada Masyarakat, Unsera Berupaya Jadi Perguruan Tinggi Unggul
Nadiem Makarim menjelaskan, inilah yang akan menguatkan perasaan kebinekaan dan kekuatan bukan hanya dari sisi ilmu tetapi kebinekaan dalam budaya, dalam cara mengekspresikan dunia.
"Kampus Merdeka mempersiapkan mahasiswa untuk menjadi generasi penerus cerdas dan berkarkter. Marilah kita berkolaborasi menguatkan karakter mahasiswa Indonesia, dengan bergerak serentak mewujudkan merdeka belajar kampus merdeka," ujarnya.
Ia menuturkan, mahasiswa diberikan kebebasan untuk belajar di luar program studi, dimana dalam mengikuti program tersebut bisa dikonversikan kedalam bidang yang diambil mahasiswa tersebut.
