Network
KABAR BANTEN - Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) mendorong Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTNBH) secara mandiri belajar mengelola dana abadi seperti universitas kelas dunia.
Untuk meningkatkan pendapatan perguruan tinggi negeri bisa mendapatkan dana dari luar pemerintah bisa dari kontribusi alumni, swasta ataupun korporasi.
"Kami mendorong PTNBH secara mandiri belajar mengelola dana abadi serta meningkatkan pendapatan bukan hanya dari pemerintah tapi bisa dari alumni dan swasta," kata Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim dalam Merdeka Belajar episode ke 21 Dana Abadi Perguruan Tingi, dikutip kabarbanten.pikiran-rakyat.com dari kanal YouTube KEMENDIKBUD RI.
Baca Juga: Dana Abadi, Perguruan Tinggi Dapat Galang Dana dari Alumni dan Swasta
Nadiem menjelaskan, sebagai langkah awal, setiap PTNBH diharapkan memiliki dana abadi masing-masing dan setiap tahunnya PTNBH mendapat donasi dari alumni, industri, kerja sama dengan internasional ataupun apapun itu.
"Dana abadi itu dinvestasikan oleh PTNBH yang akan menghasilkan suatu retrun, sehingga tahun kedua akan lebih besar," ujarnya.
Ia mengatakan, sumber utama pendapatan PTNBH adalah yakni dari pemerintah atau dari mahasiswa, tentu saja ada perguruan tinggi yang mendapatkan dari sektor swasta tapi belum banyak.
"Kami berharap pimpinan perguruan tinggi memikirkan untuk mendapatkan dana baik itu dari alumni ataupun dari industri," ucapnya.
Menurutnya, mencari dana untuk univeristas itu adalah bagian dari kebaktian sosial perguruan tinggi, karena tanpa itu perguruan tinggi tidak bisa meningkatkan kualitas generasi berikutnya.
"Kami dari tahun ke tahun melihat perguruan tinggi mana yang jago menggalang dana tambahannya," ucapnya.
