Jelang Imlek 2021, Vihara Avalokitesvara Lakukan Perbaikan Bangunan

29 November 2020, 15:04 WIB
Pekerja tengah melakukan pengecatan ulang pada bangunan Vihara Avalokitesvara yang berlokasi di Kampung Pamarican, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Ahad 29 November 2020. Pengecatan tersebut sebagai perbaikan vihara sekaligus persiapan menyambut perayaan Imlek 2572. /M. HASHEMI RAFSANJANI/

KABAR BANTEN - Menjelang tahun baru Imlek 2572, Vihara Avalokitesvara Banten melakukan sejumlah perbaikan dan pengecatan pada bangunan.

Mulai dari ruangan utama Dhamasala Kwan Im serta para dewa, hingga beberapa interior dan eksterior pada bangunan gedung.

"Iya persiapan imlek. Pengecatan ulang seluruh ruangan utama Dhamasala Kwan Im dan para Dewa, interior dan eksterior, juga lorong selasar dan pagar, poles marmer, serta ganti polikarbonat. Karena sudah lima tahun lebih belum perbaikan," kata Sekretaris Yayasan Avalokitesvara Banten Yurry Sugiharto, Ahad 29 November 2020.

Baca Juga: Pandemi, Kota Serang Tetap Gelar Festival Pesisir

Pekerjaan tersebut ditarget rampung Desember 2020 sebelum libur panjang. 

"Akhir Desember, sebelum libur panjang, karena saat libur panjang biasanya vihara ramai dikunjungi peziarah dari luar kota, maupun wisatawan," ujarnya.

Baca Juga: Incar Wisatawan Banten Lama, Dua Tersangka Curanmor Diringkus Polisi

Yurry menjelaskan, ada beberapa rangkaian yang dilakukan menjelang Imlek pada 12 Februari 2021 mendatang. 

"Untuk vihara pada umumnya persiapan menjelang imlek itu bebersih vihara, terutama altar, memasang lampion, dan membagikan paket imlek kepada umat yang merayakan dan kurang mampu," ucapnya.

Baca Juga: Wisata Kuliner Teluk Labuan: Nikmati Keindahan 'Sunset' hingga Gemerlap Lampu Kapal Nelayan

Sementara, untuk ritual persembahyangan menjelang Imlek ada beberapa yang dilaksanakan pada Desember 2020. Di antaranya sembahyang onde jatuh pada tanggal 22 Desember.

Kemudian sembahyang dewa dapur tanggal 23 bulan 12 lunar kalender, dan sembahyang leluhur tanggal 30 bulan 12 lunar kalender.

Baca Juga: Keceran Tjimande Jadi Destinasi Wisata Budaya

"Dilanjutkan sembahyang imlek tanggal satu bulan satu (Januari) lunar kalender. Sembahyang Thien Kung/Tuhan tanggal sembilan, bulan satu lunar kalender, kemudian imlek ditutup sembahyang cap go meh tanggal 15 bulan 1 lunar kalender," tuturnya.

Pada masa Pandemi Covid-19 ini pihak vihara juga menerapkan memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak (3M). 

Baca Juga: Selama PSBB, Objek Wisata di Kabupaten Lebak Tertutup untuk Wisatawan

"Jadi kami menerapkan protokol kesehatan dan 3M, kemudian mengatur agar pengunjung tidak menumpuk di satu tempat," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan, dan Olahraga (Disparpora) Kota Serang Yoyo Wicahyono mengatakan, saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Serang akan membangkitkan kembali perayaan Cap Go Meh sebagai pariwisata kebudayaan. 

Baca Juga: Liburan Panjang, Wow Dijamin Ketagihan Singgah di Wisata Lembur Kula

"Karena dulu itu kan ada, makanya kami berkeinginan untuk bangkitkan budaya itu," katanya.

Dahulu, dia menuturkan, menjelang Imlek atau cap go meh biasanya banyak masyarakat dan wisatawan luar daerah yang datang ke vihara Avalokitesvara Banten untuk menyaksikan perayaan tersebut. 

Baca Juga: Jokowi Minta Hari Libur Pengganti Cuti Bersama Lebaran Dikurangi

"Tapi sudah beberapa tahun ke belakang ini tidak ada lagi. Padahal ini sangat bagus, bahkan bisa menjadi sumber ekonomi masyarakat sekitar karena mereka bisa berjualan," ucapnya.

Dia berharap, rencana membangkitkan wisata budaya tersebut dapat terlaksana pada tahun berikutnya. 

Baca Juga: Pandji Ingin Jadikan Daerah Ini Sebagai Sentra Wisata Konveksi

"Seperti di Singkawang banyak wisatawan yang datang hanya untuk menyaksikan perayaan imlek di sana. Jadi bukan tidak mungkin di Kota Serang pun akan seperti itu," tuturnya.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler