KABAR BANTEN - Jumlah pasien Covid-19 yang diisolasi di Trans Hotel Kota Cilegon semakin bertambah.
Semula terdapat 22 pasien, namun kini bertambah signifikan menjadi 37 pasien.
Kini, kamar yang tersedia di hotel tersebut hanya tersisa empat unit dari total 40 unit.
Baca Juga: SBY ‘Warning’ Pemerintah Soal Varian Baru Virus Corona, Satgas Covid-19 Bilang Begini
Penanggung Jawab Isolasi Mandiri Gunawan mengatakan, penambahan jumlah pasien tersebut belum diketahui berasal dari klaster mana.
Namun ia meminta kepada masyarakat agar selalu waspada karena masih Pandemi.
Baca Juga: Mengejutkan, Ini Dampak Wajib Rapid Test Antigen bagi Kunjungan Wisatawan ke Bali
"Salah satu contohnya adalah masih banyaknya kerumunan ditempat keramaian. Ini yang tidak disadari oleh kita sendiri. Kami berharap masyarakat tetap disiplin dan mengikuti protokol kesehatan," katanya, Jumat 25 Desember 2020.
Baca Juga: Beres Pilkada 2020, Golkar Cilegon Langsung Berbenah
Dia mengatakan, walaupun ada penambahan signifikan, pihaknya tetap memberikan pelayanan kepada pasien. Hal ini dilakukan karena sudah sesuai dengan mekanisme dan aturan.
Baca Juga: Vaksin Covid-19 Sinovac Digunakan Indonesia, Peneliti Brazil Ungkap Data Pengujian, Begini Hasilnya
"Sebelumnya jumlah pasien sebanyak 22 orang. Saat ini jumlah tersebut bertambah menjadi 37 orang yang terdiri dari laki-laki 24 orang dan perempuan 13 orang. Dan sisa kamar ada 4 unit. Mereka tetap akan menjalani isolasi mandiri selama 10 hari, " ujarnya.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Perketat Pengawasan Perjalanan dari Inggris, Eropa dan Australia
Seperti diketahui, tempat isolasi mandiri bagi pasien Covid-19 Pemkot Cilegon yakni Trans Hotel sudah dilakukan sejak Rabu 12 Oktober 2020 lalu.
Baca Juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Pemkab Tangerang Batalkan Rencana Pembukaan Bioskop
Hotel yang terletak di Lingkungan Kedungbaya Kelurahan Kali Timbang Kecamatan Cibeber sampai saat ini sudah melayani 166 pasien.***