Banyak Tenaga Kesehatan di Kota Serang Gagal Divaksin, Kok Bisa?

22 Januari 2021, 07:17 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 /Gilang/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Banyak tenaga kesehatan (Nakes) di Kota Serang gagal divaksin Covid-19.

Diketahui, vaksinasi Covid-19 telah berjalan di Kota Serang sejak 16 Januari 2021 dengan sasaran para tenaga kesehatan.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Serang, per tanggal 20 Januari 2021 sudah 619 Nakes yang disuntik vaksin CoronaVac, dari sasaran 760 orang. 

Baca Juga: Vaksin Covid-19 Belum Seluruhnya Terdistribusi di Kota Serang

Data tersebut dikumpulkan dari 27 fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes) yang melayani vaksinasi.

Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) pada Dinkes Kota Serang Ratu Ani Nuraeni mengatakan, data cakupan pelaksanaan vaksin Covid-19 di wilayah Kota Serang secara kumulatif mencapai 619 Nakes yang divaksin.

Baca Juga: Update Covid-19 Kabupaten Lebak: OTG Virus Corona Meningkat, Protokol Kesehatan Diperketat

"Sedangkan untuk sasarannya sebanyak 760 orang, namun ada beberapa yang belum bisa melaksanakan vaksinasi. Sehingga capaian target dari tanggal 15 sampai 20 Januari baru 81,4 persen," kata Ratu, Kamis 21 Januari 2021.

Dari data tersebut diketahui banyak Nakes yang gagal divaksin karena berbagai alasan.

Baca Juga: Langgar PPKM, Tempat Usaha di Tangerang Disanksi Teguran, Denda Rp25 Juta hingga Disegel

Antara lain, hipertensi atau tekanan darah tinggi sebanyak 14 orang, kemudian, inspeksi saluran pernapasan akut (ISPA) 8 orang, dan pengobatan TB satu orang. 

"Kemudian ada 14 orang yang tidak hadir, 30 orang yang menunda, mengalami demam 2 orang, post op konsumsi kostikosteroid 1 orang, batuk pilek 3 orang, dan gangguan pencernaan 1 orang," ujarnya.

Baca Juga: Gagal Divaksin Covid-19, Wali Kota Serang: Malamnya Ada yang Kirim Durian

Meski demikian, pihaknya akan menjadwal ulang vaksinasi. "Biasanya nanti akan dijadwalkan ulang," ucapnya.

Selain itu, berdasarkan skrining, ada juga calon penerima vaksin yang tak dapat divaksinasi karena beberapa alasan. 

Di antaranya ibu hamil 1 orang, memiliki riwayat autoimun 1 orang, riwayat rhyroid 2 orang, dan kontak dengan pasien Covid-19 1 orang.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Kota Tangsel: Pantau Langsung Pemberian Vaksin, Ini Harapan Benyamin Davnie

"Secara keseluruhan, ada delapan orang yang tidak bisa divaksinasi karena tidak memenuhi syarat. Seperti yang disebutkan tadi, dan ada juga dua orang yang sedang melakukan program hamil, kemudian ibu menyusui satu orang," ujarnya.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler