KABAR BANTEN - Aktivitas gempa di Indonesia meningkat, yang ditandai dengan beberapa kejadian di beberapa daerah yang berada dalam zona megathrust. Dari berbagai kejadian gempa, terdapat tiga titik di Banten yang menjadi langganan gempa.
Ketiga titik itu adalah Bayah dan Muara Binuangeun yang berada di wilayah Kabupaten Lebak, serta Sumur yang berada di wilayah Kabupaten Pandeglang. Selama Februari 2021 atau sebulan terakhir ini, sudah 10 kali gempa terjadi di tiga titik tersebut.
Dari aktivitas gempa itu, paling banyak terjadi di wilayah Bayah Kabupaten Lebak. Bayah merupakan salah satu kecamatan di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Wilayah dengan jarak tempuh 111 Km berkendaraan dari Rangkasbitung, pusat pemerintahan Kabupaten Lebak.
Baca Juga: Melongok Golok Raksasa Buah Karya Abah Jamhari, Kini Jadi Koleksi di Rumah Dinas Wali Kota Cilegon
Sedangkan pusat pemerintahan Kecamatan Bayah, berada di Desa Bayah Barat, sekaligus desa yang perkembangan ekonominya cukup pesat. Daerah ini terkenal dengan salah satu tempat penambangan batubaranya.
Terletak di selatan pulau jawa dan pesisir pantainya yang indah, merupakan tempat wisata yang menarik. Ada beberapa pantai di Bayah, yaitu Pantai Bayah, Pantai Pulomanuk, Pantai Sawarna, Pantai Karang Taraje, Pantai Tanjung Karang.
Baca Juga: Suku Baduy Punya Golok Sulangkar, Dikenal Sangat Ampuh, Asalkan tak Langgar Pantangan Ini
Daerah berikutnya adalah Muara Binuangeun, wilayah yang berada di Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten. Desa pesisir, yang sebagian besar penduduknya bermata pencaharian nelayan.
Dari pusat pemerintahan Pemkab Lebak, jaraknya 100 Km dengan waktu tempuh lebih dari 5 jam perjalanan jika menggunakan kendaraan bermotor. Di wilayah ini, terdapat desa yang menjadi pusat kegiatan jual beli hasil nelayan, dengan adanya Tempat Pelelangan Ikan (TPI).
Baca Juga: Pilkada Serentak Hampir Pasti 2024, Andika Hazrumy Diuntungkan Usia, Lalu Bagaimana Nasib WH?
Di sinilah salah satu tempat, dimana jejak tsunami purba atau tsunami masa lalu di wilayah Lebak selatan ditemukan. Dugaan tsunami terjadi di masa lalu diperkuat karena jarak antara Rawa Binuangeun, dengan bibir pantai sejauh 1,5 kilometer. Selain itu, di Tanjung Binuangeun terdapat koral bercabang masih utuh.
Dari Lebak, ke Kabupaten Pandeglang terdapat satu titik langganan gempa yakni Sumur. Nama sebuah kecamatan di Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten. Kecamatan ini, merupakan kawasan penyangga Taman Nasional Ujung Kulon.
Terdapat banyak wbjek wisata, selain Taman Nasional Ujung Kulon. Di anatranya Pulau Umang, Pulau Oar, Pulau Mangir, Pulau Badul, Pantai Legon, Pantai Daplangu, Pantai Keusik Panjang, Pantai Paniis, Desa Wisata Cinibung, dan Desa Wisata Cihangasa.
Baca Juga: Hati-hati !, Eks Galian Tanah Merah Longsor, Jalan Selapanjang Lebak Bahayakan Pengendara
Pada tanggal 22 Desember 2018, wilayah ini luluh lantah ditererjang bencana alam Tsunami Selat Sunda. Ya, Selat Sunda Jalan salah satu zona subduksi yang memiliki luasan sekitar 5.500 km dari Myanmar di utara, menuju ke barat daya wilayah Sumatra, dan berlanjut ke selatan Jawa dan Bali sebelum berakhir dekat Australia.
Zona ini adalah salah satu megathrust yang berada di batas lempeng konvergen, yang merupakan zona pertemuan antara Lempeng Eurasia yang ditujam oleh Lempeng Indo-Australia yakni salah satu zona struktur paling aktif di Bumi, dan bertanggung jawab atas banyak gempa bumi besar.
Baca Juga: Satu Rumah Warga Malingping Lebak Hangus Terbakar, Tak Disangka, Gara-garanya Karena Hal Ini
Termasuk, gempa bumi dan tsunami Samudra Hindia 2004 yang membunuh lebih dari 230.000 orang. Zona ini dibagi menjadi Andaman Megathrust, Sumatra Megathrust, dan Java Megathrust, serta Segmen Bali.***