KABAR BANTEN - Penampakan Invest Badai Tropis 98S di Selatan Jawa terpantau pada Kamis 24 Februari 2021, pukul 18:00 WIB. Dengan adanya pertumbuhan Badai Tropis 98S di selatan Jawa, potensi Meteohazard bagi wilayah Jawa, Bali, NTB, NTT, kalimantan dan Sumatera perlu diwaspadai.
Sebelumnya, BMKG mendeteksi adanya Pusat Tekanan Rendah atau Low Pressure Area (LPA) atau dikenal sebagai potensi bibit siklon di sekitar selatan Nusa Tenggara Timur (NTT) sejak 2 hari terakhir.
Probabilitas Invest Badai Tropis 98S dalam kurun waktu 48 Jam ke depan, ditunjukan akun twitter @infomitigasi. “Penampakan Invest Badai Tropis di selatan Jawa pukul 18.00 WIB 24/02/2021,” tulis @infomitigasi.
Kondisi tersebut berpotensi dapat berkembang menjadi Siklon Tropis. Bibit siklon tersebut, diprediksikan masih bertahan dan menunjukkan pergerakan ke arah barat mendekati wilayah laut di selatan Jawa Timur dengan potensi intensitas yang menguat hingga 2 hari mendatang.
“Berkaitan dengan adanya pertumbuhan Badai Tropis 98S di selatan jawa mohon kiranya meningkatkan kewaspadaan akan adanya potensi Meteohazard bagi wilayah Jawa, Bali, NTB, NTT, kalimantan dan Sumatera,” tulis akun @infomitigasi satu jam kemudian.
Kondisi dinamika atmosfer tersebut di atas secara umum cukup signifikan berpengaruh terhadap potensi hujan lebat dan cuaca ekstrem di sebagian besar wilayah Jawa mulai tanggal 23 Februari 2021.
Sedangkan untuk wilayah Jabodetabek, potensi cuaca ekstrem berdampak signifikan diprediksikan dapat terjadi mulai tanggal 24-27 Februari 2021.
Baca Juga: Hati-hati Melintas di Kota Tangerang, Jumlah Jalan Rusak Bertambah, Ini Ruasnya
Kejadian hujan di wilayah Jabodetabek pada periode tersebut perlu diwaspadai terutama pada malam/dini hari menjelang pagi dengan potensi distribusi hujan dapat terjadi secara merata.
Sebagian besar wilayah Indonesia (96 persen dari 342 Zona Musim) saat ini telah memasuki musim hujan. Sebagaimana telah disampaikan juga oleh BMKG pada Agustus dan Oktober 2020 lalu, puncak musim hujan terjadi pada bulan Januari - Februari 2021.
Pucak musim hujan itu akan terjadi di sebagian Sumatra bagian selatan, sebagian besar Jawa termasuk DKI Jakarta, sebagian Kalimantan, Bali, Nusa Tenggara, sebagian Sulawesi, sebagian Maluku, sebagian Papua Barat dan bagian selatan Papua.
Baca Juga: Tak Kuat Menanjak, Mobil Boks Hantam Calya Hingga Rusak Berat, Begini Kondisinya
Untuk periode sepekan kedepan (23-28 Februari 2021), BMKG memprakirakan potensi Cuaca Ekstrem dan curah hujan dengan intensitas lebak yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang berpotensi terjadi di beberapa wilayah. ***