Siap-siap! Sejumlah Daerah di Provinsi Banten Ini akan Alami Hari Tanpa Bayangan

26 Februari 2021, 13:04 WIB
Ilustrasi hari tanpa bayangan. /PEXELS/Umberto Shaw

KABAR BANTEN - Sejumlah daerah di Provinsi Banten akan mengalami kulminasi utama atau hari tanpa bayangan.

Kulminasi adalah fenomena ketika Matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. Saat deklinasi Matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai kulminasi utama atau disebut juga hari tanpa bayangan.

Mengapa disebut sebagai hari tanpa bayangan, karena pada saat itu, Matahari akan tepat berada di atas kepala pengamat atau di titik zenit. Akibatnya, bayangan benda tegak akan terlihat ‘menghilang’, karena bertumpuk dengan benda itu sendiri.

Baca Juga: Bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah, Andika Hazrumy Minta HIPNU Provinsi Banten Hadirkan Rumah Murah

Dalam keterangan pers BMKG, Rabu, 24 Februari 2021, disebutkan bahwa fenomena kulminasi utama (hari tanpa bayangan) terjadi karena bidang ekuator Bumi atau bidang rotasi Bumi tidak tepat berimpit dengan bidang ekliptika bidang revolusi Bumi, sehingga posisi Matahari dari Bumi akan terlihat terus berubah sepanjang tahun antara 23,5o LU s.d. 23,5o LS. Hal ini disebut sebagai gerak semu harian Matahari.

Disampaikan BMKG, pada tahun ini, Matahari tepat berada di khatulistiwa pada 20 Maret 2021 pukul 16.37 WIB dan 23 September 2021 pukul 02.21 WIB. Adapun pada 21 Juni 2021 pukul 10.32 WIB, Matahari berada di titik balik Utara dan pada 21 Desember 2021 pukul 22.59 WIB Matahari berada di titik balik Selatan.

Baca Juga: Pemerintah Hapuskan IMB, Diganti dengan Persetujuan Bangunan Gedung, Ini Penjelasannya

Mengingat posisi Indonesia yang berada di sekitar ekuator, kulminasi utama (hari tanpa bayangan) di wilayah Indonesia akan terjadi dua kali dalam setahun dan waktunya tidak jauh dari saat Matahari berada di khatulistiwa.

Secara umum, kulminasi utama (hari tanpa bayangan) tahun 2021 di Indonesia terjadi antara 20 Februari 2021 di Baa, Nusa Tenggara Timur hingga 4 April 2021 di Sabang, Aceh dan 7 September 2021 di Sabang, Aceh sampai dengan 21 Oktober 2021 di Baa, Nusa Tenggara Timur.

Baca Juga: Pulihkan Ekonomi, Pemprov Banten Usulkan Pengembangan Kota Baru ke Pemerintah Pusat

Sementara di kota-kota lain, kulminasi utama terjadi saat deklinasi Matahari sama dengan lintang kota tersebut. Khusus untuk kota Jakarta, fenomena ini terjadi pada 4 Maret 2021, yang kulminasi utama-nya terjadi pada pukul 12.04 WIB, dan pada 9 Oktober 2021, yang kulminasi utamanya terjadi pada pukul 11.40 WIB. Sedangkan di Provinsi Banten, kulminasi utama (hari tanpa bayangan) akan dialami sejumlah daerah.

Baca Juga: Naik Turun di Jalan Tol Tangerang-Merak, Pengemudi Hingga Penumpang Bus Siap-siap Ditindak Petugas

Berikut perkiraan waktu kulminasi utama (hari tanpa bayangan) di sejumlah daerah di Provinsi Banten:

  1. Ciputat, lintang 6 17 1.77 LS dan bujur 106 42 50.38 BT, pada 4 Maret 2021 sekitar pukul 12:04:51 WIB.
  2. Tangerang, lintang 6 10 11.13 LS dan bujur 106 38 19.99 BT, pada 4 Maret 2021 sekitar pukul 12:05:09 WIB.
  3. Tigaraksa, lintang 6 16 41.13 LS dan bujur 106 29 7.02 BT, pada 4 Maret 2021 sekitar pukul 12:05:46 WIB.
  4. Rangkasbitung, lintang 6 21 35.46 LS dan bujur 106 14 43.19 BT, pada 4 Maret 2021 sekitar pukul 12:06:44 WIB.
  5. Pandeglang, lintang 6 18 31.64 LS dan bujur 106 6 15.49 BT, pada 4 Maret 2021 sekitar pukul 12:07:18 WIB.
  6. Serang, lintang 6 7 0.01 LS dan bujur 106 9 22.95 BT, pada 5 Maret 2021 sekitar pukul 12:06:52 WIB.
  7. Ciruas, lintang 6 7 0.36 LS dan bujur 106 9 22.86 BT, pada 5 Maret 2021 sekitar pukul 12:06:52 WIB.
  8. Cilegon, lintang 6 0 54.37 LS dan bujur 106 2 55.72 BT, 5 Maret 2021 sekitar pukul 12:07:18 WIB.***
Editor: Kasiridho

Sumber: BMKG

Tags

Terkini

Terpopuler