Reses di Lebak Selatan, Anggota DPRD Banten Ungkap Persoalan yang Dikeluhkan Masyarakat

28 Februari 2021, 22:51 WIB
Aanggota DPRD Banten Ade Hidayat saat reses di salah satu titik di Kabupatek Lebak, Jumat 26 Februari 2021 /Kabar Banten /Sutisna

KABAR BANTEN - Anggota DPRD Banten Dapil Kabupaten Lebak Ade Hidayat mulai melaksanakan reses masa ke-II tahun sidang 2020-2021.

Dalam kesempatan reses tersebut, Ade Hidayat paling banyak mendapatkan keluhan tentang pembangunan jalan lingkungan dan pengembangan pariwisata.

Ade Hidayat mengatakan, reses merupakan agenda wajib DPRD Banten untuk  mengunjungi dan mendengarkan aspirasi masyarakat di dapil Anggota DPRD Banten bersangkutan.

“Di tengah pandemik Covid-19 saat reses dilaksanakan sesuai dengan protokol kesehatan,” katanya, Ahad 28 Februari 2021.

Baca Juga: 12 Pegawai Terkonfirmasi Covid-19, Kantor Disbudpar Kabupaten Lebak Tutup 3 Hari

Dirinya mengawali reses pada Kamis 24 Februari 2021 dan Jumat 25 Februari 2021di Kecamatan Cibeber dan Kecamatan Cilograng, Kabupaten Lebak.

Aspirasi yang paling banyak disampaikan yaitu  jalan lingkungan dan pengembangan pariwisata.

“Aspirasi lainnya tentang masyarakat adat, bidan tetap di pustu, pembangunan irigasi, dan jalan pertanian, dan lain-lain. Sudah saya capat semua aspirasinya,” katanya.

Baca Juga: Wagub Banten Andika Hazrumy Ajak Remaja Masjid Lakukan Hal Ini Perangi Covid-19

Ia menilai, pembangunan jalan lingkungan menjadi bagian yang penting untuk masyarakat. Selain penunjang pertumbuhan ekonomi, jalan lingkungan juga bisa menjadi sasaran untuk bersosialisasi. “Pembangunan jalan lingkungan bisa menjadi cara untuk mengimbangi ketimpangan pembangunan antara utara dan selatan Banten,” katanya.

Pemprov Banten yang salah satunya sesuai dorongan DPRD Banten telah melakukan pembangunan jalan lingkungan di sejumlah titik Kabupaten Lebak.

Program tersebut masih harus terus diteruskan mengingat masih banyak jalan lingkungan yang belum tersentuh.

Baca Juga: Gelar Rapat Evaluasi, BKS PTN Barat Akan Gunakan Computer Based pada SMMPTN 2021

“Program pro rakyat harus terus dilakukan. Supaya pembangunan bisa berdampak langsung terhadap pertumbuhan masyarakat,” ucapnya.

Tentang pengembangan pariwisata desa, masyarakat ingin pariwisata desa yang sudah dikembangkan oleh desa masing-masing mendapatkan sentuhan. Sehingga upaya mereka mendorong pertumbuhan ekonomi melakukan wisata dapat tercapai.

“Desa-desa di Lebak banyak yang memiliki potensi wisata untuk dikembangkan,” ucapnya.

Baca Juga: Camat Glowing di Ibu Kota Banten Ini, Blusukan Pakai Sarung ke Kampung, Ini yang Dilakukan ke Warga

Wakil Ketua Komisi III DPRD Banten ini mengaku, memang banyak desa di Kabupaten Lebak yang sudah mulai bergerak mengembangkan pariwisatanya masing-masing. Hal itu dinilainya sebagai langkah yang sangat positif. “Harus kita dukung sama-sama,” ucapnya.

Pariwisata dikelola langsung oleh pemerintah desa melibatkan masyarakat lokal.

Dengan demikian pariwisata dapat menjadi bagian untuk mendorong pemulihan ekonomi nasional tingkat daerah. 

“Tahun kemarin dan tahun ini kami telah mendorong mitra kami yaitu Dinas Pariwisata untuk ikut membantu pengembangan pariwisata desa. Alhamdulillah sudah banyak yang terealisasi. Mudah-mudahan atas kedepan semakin banyak pariwisata desa yang tersentuh,” tuturnya. 

Baca Juga: Demi Vaksinasi Patriot Olahraga, Mantan Kapolda Banten Ini Layangkan Surat ke Dinkes

Seluruh aspirasi yang disampaikan masyarakat akan ditindakalnjutinya. Aspirasi yang berhubungan dengan kewenangan pemerintah provinsi akan disampaikan pada OPD terkait di Pemprov Banten.

Dia berharap aspirasi masyarakat dapat didengarkan oleh Pemprov Banten.

“Aspirasi masyarakat penting ditindaklanjuti dalam rangka menciptakan pembangunan yang sesuai dengan harapan masyarakat,” ucapnya.***

Editor: Maksuni Husen

Tags

Terkini

Terpopuler