Tahun Ajaran 2021, Pemerintah akan Berlakukan Belajar Tatap Muka, Pemkab Lebak Surati Kemendikbud

KABAR BANTEN - Pemerintah berencana di tahun ajaran baru 2021 akan memulai pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) atau belajar tatap muka di sekolah dan kampus.

Namun, sampai Maret 2021, pemerintah belum mengumumkan kejelasan waktu pelaksanaan belajar tatap muka baik tingkat TK, SD, SMP, SMA maupun Perguruan Tinggi.

Padahal kegiatan belajar tatap muka di sekolah sudah dirindukan dan ditunggu oleh pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Lebak.

Baca Juga: Jelang Belajar Tatap Muka, Kadindik Kota Cilegon Minta Tenaga Pendidik Divaksin, Dinkes Belum Siap

"Kegiatan belajar tatap muka kita lagi evaluasi," ujar Bupati Lebak Iti Octavia Jayabaya, kepada awak media di Halaman Kantor Setda Kabupaten Lebak, Selasa, 9 Maret 2021.

Ia menjelaskan, evaluasi dilakukan karena pelaksanaan KBM tatap muka tidak serta merta keputusannya ada pada pemerintah daerah.

Baca Juga: Kota Serang Zona Kuning Covid-19, Sudah Bisa Belajar Tatap Muka?

Tetapi hal itu harus dikoordinasikan dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan serta Satgas Covid-19.

"Kami menyampaikan dulu peta sebaran Covid-19 di Kabupaten Lebak. Peta kesembuhannnya seperti apa, lalu kita sampaikan ke Kemendikbud," katanya.

Baca Juga: Selamat untuk Pendidik dan Murid! Bantuan Kuota Belajar Ditambah Tiga Bulan! Ini Penjelasan Mas Menteri

Setelah disampaikan kepada Kemendikbud selanjutnya menunggu balasannya. Ketika direkomendasikan boleh tatap muka barulah disampaikan ke sekolah.

"Kalau nanti dibales, baru kita bisa melaksankaan sosialisasi untuk bisa pelaksanaan belajar tatap muka, kita harap di tahun ajaran baru 2021 ini kita bisa," katanya.

Baca Juga: Sekolah Tatap Muka Berantakan, Belajar Online Kelamaan, Ngeri! Kini Anak Jadi Kecanduan ini

Lebih lanjut Iti Octavia Jayabaya mengatakan, pada saat ini pemerintah tengah fokus pelaksanaan vaksinasi. Pada saat ini sedang berjalan vaksinasi pelayan publik.

"Termasuk nanti temen-temen wartawan masukin list vaksinasi Covid-19," katanya.

Baca Juga: Belajar Tatap Muka Ditunda, Dindik Kabupaten Tangerang: KBM Daring Berlanjut

Sementara itu, Ketua STISIP Setia Budhi Rangkasbitung Harits Hijrah Wicaksana mengungkapkan, bahwasannya STISIP Setia Budhi ada wacana tatap muka.

"Ada wacana tatap muka. Sambil menunggu kebijakan resmi dari pemerintah," katanya.

Baca Juga: Belajar Tatap Muka Ditunda, Ketua DPRD Kota Serang Sayangkan Sikap Gubernur Banten

Nuraeni, salah satu siswa SD di Kalanganyar mengaku sudah rindu ingin sekolah.

"Lama di rumah bosan juga. Kepengen cepet bisa belajar tatap muka di sekolah," katanya.***