Ngeri! Jalan Tol Serang-Panimbang Jadi Arena Balap Liar

21 Maret 2021, 11:46 WIB
Puluhan anak muda tengah menonton aksi balapan liar di Jalan Tol Serang - Panimbang tepatnya di wilayah perbatasan antara Kabupaten Lebak dan Kabupaten Serang, Minggu 21 Maret 2021. /Purnama/Kabar Banten

KABAR BANTEN - Jalan Tol Serang-Panimbang tepatnya di wilayah perbatasan Kabupaten Serang dan Kabupaten Lebak jadi ajang balap liar anak muda.

Aksi balap liar dipersiapkan sedemikian rupa. Mereka sengaja menutup satu jalur Tol Serang-Panimbang yang masuk dalam wilayah perbatasan antara Kecamatan Cibadak, Kabupaten Lebak dengan Kecamatan Tunjung Teja, Kabupaten Serang.

"Aksi balap liar di jalan tol sangat menggangu. Soalnya secara sengaja blokir satu jalur dengan sepeda motor dan pagar betis," kata Warga Kalanganyar Ita Nurapianti, Ahad 21 Maret 2021.

Baca Juga: Sebelum Dilarang, Pesepeda Jajal Track Jalan Tol Serang - Panimbang

Menurutnya, aksi balap liar juga membuat warga sekitar resah.

"Kita tahu kan mereka itu suka buat onar, merasa terganggu bisa dikeroyok nanti. Makanya kalau melihat gerombolan mereka ini bikin ngeri juga soalnya takut ketabrak sekalipun satu jalur ditutup tapi temen-temennya ini kan kebut-kebutan juga di jalur sebelah," katanya.

Ita berharap, aksi balap liar di jalan tol ditertibkan karena memang sangat mengganggu dan membahayakan.

Baca Juga: Pembangunan Seksi I Tol Serang-Panimbang Mau Rampung, Apindo Usulkan Hal Ini

"Tujuan kita kan ingin melihat progres pembangunan jalan Tol Serang-Panimbang sudah sejauh mana. Namun tidak nyaman dengan adanya aksi balap liar," katanya.

Warga lainnya, Supriyatna mengungkapkan, aksi balap liar biasanya dimulai pukul 06.00 sampai pukul 7.30 WIB.

"Mereka ini pintar cari titik lokasi buat ngetracknya. Seperti saat ini berada di wilayah perbatasan antara Serang dan Lebak," katanya.

Selain, di wilayah perbatasan track balapan liar juga tersebar di sepanjang jalan tol Petir - Cikeusal.

Baca Juga: Naik Turun di Jalan Tol Tangerang-Merak, Pengemudi Hingga Penumpang Bus Siap-siap Ditindak Petugas

"Setiap akhir pekan itu sekira dua titik balapan liar ada. Mereka ini sudah sangat meresahkan karena mengganggu orang sedang jalan - jalan di jalan tol baru dibangun," katanya.

Menurut warga Kecamatan Cikeusal, Kabupaten Serang Rohanah mengatakan, aksi balapan liar itu sudah beberapa kali ditertibkan tetapi tidak ada kapoknya.

"Mereka sebetulnya bukan warga sini, kebanyakan itu dari Tangerang, dan ada juga dari Junti, Jawilan. Ya pokoknya banyak dari luar daerah kalau orang sini cuman nonton saja," katanya.

Baca Juga: Diduga Balap Liar di Jalan Protokol Kota Cilegon, Tujuh Orang Diamankan Polisi, Satu Positif Narkoba

Dia menduga aksi balapan liar itu dikoordinir. Kemungkinan, kata dia, ada ada yang sengaja mengawasi baik di jalur balap liar maupun di akses jalan sebelum masuk tol.

"Soalnya, kadang mereka tahu begitu mau ditertibkan langsung pada bubar. Kalau di Cikeusal sendiri sudah beberapa kali ditertibkan cuman itu tadi mereka suka pindah tempat," katanya.

Menurutnya, peserta balap liar banyak dari luar daerah.

"Mengaku dari Tangerang, ada dari Jakarta dan Bogor juga. Jadi bukan semuanya warga sini yang balapan liar itu tapi dari luar daerah," katanya.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler