KABAR BANTEN - Pangan dijadikan sebagai instrumen penting pada kondisi pandemi saat ini, maka demi menyambut bulan suci Ramadan.
Aksi Cepat Tanggap (ACT) Serang Raya menggaungkan gerakan sedekah pangan Nasional.
Akibat pandemi Covid-19, banyak diantara masyarakat yang mengalami kondisi kekurangan.
Baca Juga: ACT Serang Raya Beri Pelayanan Kesehatan Gratis di Pulau Tunda
Untuk mengantisipasi itu sampai dengan dekat Ramadan, ACT Serang Raya siap membantu mengurangi krisis pangan.
Dengan aksi tanpa batas, ACT Serang Raya di 2021 tahun kedua masa pandemi, akan menyalurkan kebutuhan pangan yang paling krusial. Yakni beras dan air mineral.
Branch Manager ACT Serang Raya, Ais Komarudin mengatakan bahwa semangat umat muslim umumnya, dan khususnya masyarakat Indonesia dalam berkegiatan sosial semenjak 2020 sampai 2021 mengalami peningkatan.
Ais mengaku, pihaknya mendapatkan laporan bahwa 91 persen publik ikut berpartisipasi dalam kegiatan sosial, terutama dalam hal sedekah dengan berdonasi.
Baca Juga: Bantu Korban Bencana, ACT Kirim Kapal Kemanusiaan ke Sulawesi Barat
"Google telah mencatat kata donasi secara online hampir 70 persen lebih, maka dari itu kami akan membantu menyalurkan melalui lembaga ACT Serang Raya," ujarnya.
Bahkan, Ais menjelaskan bahwa 48 persen masyarakat menyatakan tidak mempengaruhi kewajiban membayar zakat.
Artinya, kendatipun masyarakat tersebut terdampak pada kondisi pandemi. Namun semangaf optimisme untuk sama-sana melakukan gerakan sosial masih ada dan tumbuh menggeliat.
"Optimisme tersebut melahirkan tema Ramadan tahun ini dengan Ramadan 2.0, aksi tanpa batas gerakan sedekah pangan nasional," katanya kepada Kabar Banten.
Ais berharap, dengan gerakan tersebut. ACT Serang Raya bisa meringankan masalah sosial yang dialami di Indonesia umumnya, khusunya di Provinsi Banten dan Kota Serang.
Baca Juga: Luncurkan Gerakan Bangkit Bangsaku, ACT Banten Berikan Bantuan Modal Usaha
"Kalau dulu stigma masyarakat terhadap ACT hanya datang ketika saat ada bencana saja, kali ini ACT hadir dengan secara ikhlas bekerjasama kepada masyarakat untuk menuntaskan masalah yang ada. Apapaun itu, seperti pada masa pandemi ini," tuturnya.
"Sehingga, Ramadan kali ini kita sebagai negara yang mayoritas beragama islam, bisa menjalankan ibadah dengan khusyuk dan hikmat sampai pada hari raya tiba," ucapnya menutup.***