KABAR BANTEN – Covid-19 Varian Baru dari Inggris dikabarkan sudah masuk ke wilayah Banten, yang terdeteksi di Kabupaten Tangerang.
Meski demikian, pasien yang terpapar Covid - 19 Varian Baru dari Inggris tersebut sudah dinyatakan sembuh atau negatif Covid-19.
Akan tetapi, masyarakat diimbau untuk mewaspadai Covid-19 Varian Baru dari Inggris dan juga Amerika serta India karena virus teresebut sudah bermutasi.
Terutama, Covid-19 Varian Baru dari Inggris terdeteksi masuk ke wilayah Kabupaten Tangerang dengan seorang pasien yang terpapar.
“Tapi Alhamdulillah pasien yang terkena virus varian baru dari Inggdir situ sudah dinyatakan sembuh,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, dr. Desriana Dinardianti.
Lebih lanjut, dia mengatakan, saat ini kasus harian Covid-19 di Kabupaten Tangerang telah terjadi penurunan. Penurunan kasus COvid-19 tersebut, sudah terjadi sejak Januari 2021.
Baca Juga: Larangan Mudik 2021, Pemkot Wajibkan SIKM di Kota Tangerang
Sementara itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang memutuskan untuk memperbolehkan warganya menggelar salat Idul Fitri berjamaah berjamah di masjid dan lapangan pada Lebaran tahun 2021. Namun dengan catatan, wajib menerapkan protokol kesehatan (Prokes) ketat.
Keputusan untuk meperbolehkan waganya salat IDul Fitri di masjid dan lapangan itu disampaikan Bupati Tangerang Ahmed Zaki Iskandar dalam rapat koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Koordinasi (Forkompinda) dan Musyawarah Pimpinan Kecamatan (Muspika) se-Kabupaten Tangerang secara virtual di Pendopo Bupati Tangerang, Selasa, 4 Mei 2021.
Bupati Tangerng Ahmed Zaki Iskandar memperbolehkan warganya salat Idul Fitri di masjid dan lapangan, asalkan pelaksana maupun warga disiplin dan mematuhi protokol kesehatan.
"Perlu diketahui bersama untuk seluruh camat dan MUI Se-Kabupaten Tangerang bahwa kita akan melaksanakan Shalat Tarawih maupun Shalat Idul Fitri dengan protokol kesehatan yang sangat ketat,” katanya.
Baca Juga: Jelang Larangan Mudik, Dishub Kota Tangerang Cek Pergerakan Penumpang di Terminal Poris Plawad
Dia mengatakan, kebijakan itu perlu dijadikan prioritas agar masyarakat tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.
Untuk pelaksanaan Shalat Idul Fitri, diharapkan bisa dilaksanakan dan diperbanyak lokasi-lokasi pelaksanaannya untuk menghindari kerumunan. Namun tentunya, dengan mempertimbangkan status zonasi pada hari-hari terakhir jelang pelaksanaan salat Idul Fitri.
Baca Juga: Satgas Covid-19 Sebut Klaster Munggahan di Kabupaten Tangerang Bertambah Jadi 87 Orang
“Kita berdoa, mudah-mudahan tidak ada lonjakan kasus yang terjadi di wilayah Kabupaten Tangerang. Dengan begitu, pelaksanaan salat Idul Fitri bisa kita laksanakan,” kata Zaki yang meminta seluruh camat dan Ketua MUI hingga DMI memperhatikan status zonasi di kecamatannya masing-masing.***