KABAR BANTEN - Sebuah truk bermuatan batu kapur atau gipsum dari arah Cilegon menuju Tangerang terguling di KM75 di jalan tol Tangerang-Merak, Selasa 16 November 2021.
Diduga pengemudi kelelahan dan mengantuk, sehingga kendaraannya oleng dan menghantam guardrail atau pembatas jalan ke arah berlawanan.
Akibatnya kemacetan pun terjadi di dua jalur, sekitar satu kilometer mulai dari KM74 hingga KM76.
Baca Juga: Tol Serang Panimbang Diresmikan, Dewan Pertanyakan Pembangunan SDN Terdampak Tol di Kabupaten Serang
Kepala Unit (Kanit) Patroli Jalan Raya (PJR) Polda Banten AKP Ahmad Jajuli menjelaskan, berdasarkan pengakuan, pengemudi truk mengantuk, sehingga truk oleng dan menabrak pembatas jalan.
"Kemudian langsung terbalik dan muatannya tumpah di jalur ke arah merak (berlawanan)," katanya, Selasa 16 November 2021.
Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 08.30, dan saat ini evakuasi telah selesai dilakukan oleh pihak jalan tol Tangerang-Merak PT Marga Mandala Sakti (MMS) bersama pihak Kepolisian Polda Banten.
"Sudah dilakukan evakuasi dan jalanan kembali lancar. Namun sebagian muatannya masih ada (berserakan) di arah jalan tol menuju merak," ujarnya.
Truk bermuatan gipsum tersebut, kata dia, rencananya akan dibawa ke Tangerang dari Kota Cilegon.
Namun, karena pengemudi hanya seorang diri dan dalam kondisi mengantuk, alhasil truk pun terguling dan barang bawaannya tumpah berserakan di jalan tol.
"Iya, truk dari arah Cilegon menuju Tangerang, membawa batu putih (kapur), tapi karena mengantuk truk terguling," tuturnya.
Dalam kejadian tersebut, dia menuturkan, tidak ada korban jiwa mau pun luka-luka, hanya saja sopir atau pengemudi truk mengalami syok.
"Korban jiwa tidak ada, luka-luka pun tidak. Hanya tadi sopir masih syok. Dan kendaraan akan kami bawa ke kragilan, nanti ada pemeriksaan dulu," ucapnya.
Pengemudi truk, Asep membenarkan bila dirinya mengantuk dan kaget ketika ada sebuah mobil jenis pikap menyalip dari sebelah kiri.
Sehingga dirinya langsung membanting stir ke arah berlawanan untuk menghindari adanya tabrakan.
"Iya ngantuk. Terus kaget ada mobil L300 (pikap) yang nyalip dari kiri, namanya kondisi ngantuk dan langsung kaget," tuturnya.
Baca Juga: Kecepatan Mobil Vanessa Angel Diatas 130 Kilometer Per Jam saat Kecelakaan di Tol Jombang
Pada saat kejadian, dirinya pun sempat tak sadarkan diri atau pingsan karena kaget.
Kemudian diamankan oleh petugas jalan tol untuk dievakuasi, bahkan beberapa bagian di tubuhnya mengalami lebam akibat benturan.
"Mata kurang tidur dan disalip dari kiri sama pikap, jadi kaget. Saya sendirian, dan sempat tidak sadarkan diri, saya pingsan, tau-tau sudah ada di pinggir (jalan tol)," ujarnya.***