Besok, Buruh Demo Besar-besaran di Kantor Gubernur Banten, Begini Antisipasi Polda Banten

4 Januari 2022, 14:03 WIB
Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto bersama Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatary, saat membahas kesiapan pengamanan demo buruh besar-besaran yang akan dilakukan pada, Rabu 5 Januari besok. /Dok. Bidhumas Polda Banten/

KABAR BANTEN – Polda Banten menyiapkan pengamanan untuk mengantisipasi puluhan ribu buruh asal Kabupaten Serang yang akan menggelar demo besar-besaran di Kantor Gubernur Banten, KP3B, Curug, Kota Serang, Rabu 5 Januari 2022 esok.

Berdasarkan surat yang diterima Polda Banten, demo besar-besaran akan diikuti oleh unsur buruh dan kelompok mahasiswa dengan total massa aksi sebanyak 10.000 orang.

Dari pemberitahuan ke Polda Banten tersebut, diketahui para buruh yang akan demo besar-besaran tersebut menuntut agar rekan-rekannya sesame buruh dibebaskan.

Baca Juga: Sesalkan Aksi Buruh, Gubernur Banten Sebut Harusnya Negara Berikan Rasa Aman, WH: Andaikan Saat Itu Saya Ada..

Sebelumnya diketahui sebanyak 6 buruh ditetapkan sebagai tersangka oleh Polda Banten berdasarkan laporan Gubernur Banten Wahidin Halim melalui kuasa hukumnya.

Mengantisipasi aksi tersebut, Kapolda Banten Irjen Pol Rudy Heriyanto meminta agar personel yang melaksanakan pengamanan tetap mempedomani standar operasional prosedur (SOP).

Kapolda menegaskan, jangan sampai ada penafsiran bahwa Polda Banten tidak siap dalam mengamankan aksi unjuk rasa.

“Cek kembali dimana posisi Dalmas Awal, Dalmas Lanjutan dan Dalmas Akhir, sehingga posisi pasukan tersebut benar sesuai dengan SOP-nya,” kata Rudy, saat Anev Rutin Polda Banten di Ruang Vicon, Selasa 4 Januari 2022.

Selain di KP3B, Kapolda Banten juga instruksikan agar pengamanan juga dilakukan di rumah dinas Gubernur Banten.

Baca Juga: 6 Buruh Jadi Tersangka Atas Laporan Gubernur Wahidin Halim, Ketua SPN Banten Bereaksi: Ini Sudah Keterlaluan

“Agar pengamanan dipersiapkan di rumah dinas Gubernur Banten, antisipasi massa aksi ke rumah dinas Gubernur, sehingga penting untuk mengikuti dinamika informasi di lapangan," kata Rudy.

Pada kesempatan itu, Kapolda Banten menyarankan kepada massa buruh agar dapat menggunakan opsi selain demo dalam memperjuangkan kenaikan upah buruh yaitu melalui gugatan ke PTUN sehingga dapat diikuti perkembangannya hingga putusan.

Sementara itu, Wakapolda Banten Brigjen Pol Ery Nursatari meminta agar Kapolres Serang Kota memberikan arahan jelas kepada pimpinan dalam rentang kendali pengamanan.

“Sehingga masing-masing paham di mana posisi pengamanan, bagaimana cara bertindak dan siapa yang bertanggungjawab pada tiap posisi, dan tidak ada keraguan personel dalam pengamanan tersebut.

Baca Juga: Imbas Ruang Kerja Gubernur Banten Diduduki Buruh, Kasatpol PP Banten Dicopot

Selain itu, Wakapolda Banten juga meminta pelibatan Satpol PP dalam membantu pengamanan unjuk rasa.

“Harus jelas juga di mana posisinya, siapa yang bertugas dan apa yang dia lakukan dalam titik pengamanan tersebut, harus diberi arahan yang jelas oleh Kapolres Serang Kota,” ujarnya.

Pihak Polres Kota Serang juga akan menutup pintu-pintu lain yang berpotensi dilintasi oleh massa buruh untuk memudahkan pengamanan.***

Editor: Rifki Suharyadi

Tags

Terkini

Terpopuler