Peringati Ulang Tahun ke 75 Republik Indonesia, Ini yang Dilakukan IKAPTK

17 Agustus 2020, 14:52 WIB
Alumni APDN, STPDN dan IPDN yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Provinsi Banten dan Kota Serang, dalam rangka HUT ke 75 Republik Indonesia dan Gerakan Bersama Memakai Masker atau Gebrak Masker, membagikan masker gratis kepada warga Kota Serang, Senin 17 Agustus 2020.* /Pengurus IKAPTK/

KABAR BANTEN - Memperingati HUT ke 75 Republik Indonesia di tengah pandemi Covid-19, Ikatan Keluarga Alumni Pendidikan Tinggi Kepamongprajaan (IKAPTK) Provinsi Banten dan Kota Serang, menggelar kegiatan bakti sosial (Baksos) pembagian masker kepada warga Kota Serang, Senin 17 Agustus 2020.

Salah satu pengurus IKAPTK Kota Serang, Rizki Ikhwani mengatakan, kegiatan tersebut merupakan gerakan nasional yang dilakukan oleh alumni lulusan APDN, STPDN dan IPDN di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). 

"Kami alumni APDN, STPDN dan IPDN melakukan kegiatan Gerakan Bersama Pakai Masker atau Gebrak Masker dari Sabang sampai Merauke. Jadi, nggak cuma di Kota Serang atau Provinsi Banten saja. Kebetulan untuk Kota Serang terpusat di wilayah kasemen bareng rekan-rekan IKAPTK Provinsi Banten dan PKK juga," ujar Rizki, Senin 17 Agustus 2020, dalam keterangan tertulis.

Baca Juga : Naik Terus, Kasus Positif Covid-19 di Kota Serang Jadi 57 Orang

Ia mengatakan, kegiatan Gebrak Masker merupakan bentuk pengabdian IKAPTK dalam menghadapi pandemi Covid-19 dan juga menjalankan amanah Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo yang menggagas Gerakan Sejuta Masker.

"Yang melatarbelakangi kegiatan ini bukan hanya keprihatinan kami terhadap wabah corona saja, tetapi amanah Presiden Jokowi yang menggagas gerakan sejuta masker," ungkap Rizki.

Saat krisis begini, kata dia, kalau bukan kita, siapa lagi, ini tanggung jawab bersama.

"Cukup berbuat, walau kecil nggak perlu menghujat. Selagi itu baik untuk kepentingan bersama kenapa nggak. Mending kita berbuat untuk masyarakat," ujar pria yang bekerja di Diskominfo Kota Serang ini.

Menurut Rizki, sudut pandang terhadap kesadaran masyarakat akan penggunaan masker harus diubah menjadi kebutuhan bukan lagi sekedar kewajiban. Sehingga penggunaan masker bisa menjadi kebiasaan yang harus selalu digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

"Kita ubah dulu mindsetnya, kata wajib masker itu harus beralih menjadi butuh masker. Jadi, ketika masyarakat menganggap masker itu suatu kebutuhan sudah barang tentu masker itu sendiri menjadi hal yang penting untuk digunakan. Kayak gini deh contoh simpelnya, kita pergi ke luar rumah sudah pasti pakai baju dan celana dong begitupun dengan masker, jadi bukan karena terpaksa pakai," ucapnya.

Apalagi, kata dia, Kota Serang statusnya masih zona kuning. "Kurun waktu seminggu kebelakang aja masih ada kasus baru yang dilaporkan, jadi pengunaan masker pun masih harus kita edukasikan secara masif," tuturnya.

Hal senada dikatakan Koordinator Lapangan Gerakan Bersama Pakai Masker atau Gebrak Masker Kota Serang, Tb. A Teguh. Ia mengatakan, tujuan dari Gebrak Masker adalah untuk memasifkan penggunaan masker bagi masyarakat.

"Tujuannya agar masyarakat tetap menjaga protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah. Tadi liat sendirikan masih banyak masyarakat yang belum pakai masker terutama para nelayan dan warga sekitar," katanya.

Teguh berharap, kegiatan ini dapat memberi dampak yang baik dalam menghadapi pandemi Covid-19.

"Kami harap melalui kegiatan ini masyarakat tetap terjaga kesehatannya di tengah transisi era new normal. Semoga masyarakat tetap konsisten dalam mengikuti anjuran pemerintah," ucap pria yang juga menjabat sebagai Kabag Umum Sekretariat DPRD Kota Serang ini.

Baca Juga : Pandemi Covid-19, Kedisiplinan Masyarakat Masih Rendah, Sejumlah Kepala Daerah Siapkan Sanksi Denda

Menanggapi kegiatan tersebut, Wali Kota Serang, Syafrudin mengapresiasi gerakan yang digagas oleh para lulusan APDN, STPDN dan IPDN tersebut. Pihaknya berharap agar masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan.

"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Serang saya apresiasi kegiatan Gebrak Masker. Ini menandakan adanya bukti sinergi yang baik semoga masyarakat tetap konsisten dalam mematuhi protokol kesehatan," ucapnya.

Sementara itu,  Wakil Wali Kota Serang Subadri Ushuludin juga ikut memberi komentar terhadap jalannya kegiatan tersebut. Baginya gerakan yang dilakukan IKAPTK sangat menginspirasi.

"Apa yang dilakukan IKAPTK merupakan bentuk implementasi yang sangat baik dalam menyambut Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di tengah pandemi Covid-19. Apalagi dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia. Ini contoh yang baik. Semoga apa yang dilakukan oleh IKAPTK dapat menginspirasi kita semua untuk terus berbuat yang lebih baik lagi bagi masyarakat di tengah pendemi Covid-19," pungkasnya.***

Editor: Kasiridho

Tags

Terkini

Terpopuler