Tekan Angka Stunting, Pj Wali Kota Serang Minta ASN Hingga Pimprus Jadi Bapak Asuh

18 Januari 2024, 12:45 WIB
Pj Wali Kota Serang meminta para ASN dan pimpinan perusahan berkenan menjadi bapak asuh bagi anak yang mengalami stunting dan gizi buruk. /Dok Prokopim Kota Serang/

KABAR BANTEN - Penjabat (Pj) Wali Kota Serang Yedi Rahmat meminta para aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Kota Serang hingga pimpinan perusahaan untuk bersedia secara sukarela menjadi bapak asuh bagi anak yang mengalami stunting dan gizi buruk.

Hal itu dilakukan sebagai upaya pemerintah daerah untuk menekan angka stunting yang menjadi program prioritas Pemerintah Pusat sekaligus instruksi Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Saya tekankan kepada seluruh ASN di lingkungan Kota Serang dan pimpinan perusahaan untuk bisa berkontribusi dan bergerak menjadi orang tua asuh," katan Penjabat (Pj) Wali Kota Serang Yedi Rahmat.

Baca Juga: Diklaim Alami Penurunan, 1.274 Anak di Kota Serang Alami Stunting dan Ratusan Gizi Buruk

Menurut dia, dengan menjadi bapak asuh bagi mereka peran pemerintah dapat dirasakan secara langsung oleh masyarakat.

Bahkan, kebermanfaatan yang didapat oleh masyarakat lebih terasa nyata, ketika seluruh elemen pemerintahan bersedia hadir di tengah-tengah mereka disaat dibutuhkan.

"Saatnya kita menjalankan peran pemerintah dalam program mengatasi penurunan angka stunting dan gizi buruk. Kehadiran kami untuk mengatasi stunting dan gizi buruk dengan bantuan serta dukungan dari berbagai elemen masyarakat," ujarnya.

Yedi juga mengaku akan menyisihkan sebagian pendapatannya untuk memberikan bantuan kepada anak-anak dengan kondisi atau mengalami stunting dan gizi buruk.

"InsyaAllah setiap bulan kami akan menyisihkan rejeki, semoga apa yang kita niatkan bisa terlaksana dan diberkahi oleh Allah SWT," ucapnya.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Utama Bank Banten Muhammad Busthami mengatakan, sebagai agen of development Bank Pembangunan Daerah milik Pemprov Banten, pihaknya akan berperan aktif dalam memberikan tanggung jawab sosial dan lingkungan.

Baik bersama Pemprov Banten maupun Pemerintah Kabupaten dan Kota untuk hadir di tengah masyarakat serta memberikan segala sesuatu yang dibutuhkan untuk memajukan perekonomian.

"Kami akan berusaha merealisasikan program-program pemerintah dalam hal penyaluran bantuan berupa tabungan bagi penerima yang terdampak stunting dan gizi buruk," tuturnya.

Baca Juga: Pemkot Serang Anggarkan Rp17,2 Miliar untuk Percepatan Penurunan Stunting

Bahkan, pihaknya mengaku akan berkomitmen untuk menjalin kerja sama yang lebih luas lagi baik dengan pemerintah daerah di Provinsi Banten.

Sebab, masih banyak permasalahan sosial dan permasalahan lainnya yang ada di sekitar, sehingga bantuan serta pertolongan dibutuhkan bagi mereka yang membutuhkan.

"Ke depan, kiranya kami bisa menjadi bagian keikutsertaan dan Bank Banten serta segenap komponen masyarakat Kota Serang dapat memberikan kontribusi dengan membantu kesejahteraan masyarakat," ucapnya. ***

 

Editor: Yandri Adiyanda

Tags

Terkini

Terpopuler