KABAR BANTEN - Calon Bupati Serang Ratu Tatu Chasanah melakukan kampanye di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang Rabu 28 Oktober 2002.
Dalam kampanye tersebut Tatu menyampaikan beberapa program, salah satunya di bidang pendidikan yakni program beasiswa yang diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang mulai dari tingkat sekolah dasar (SD) sampai perguruan tinggi, beasiswa itu untuk memastikan seluruh warga Kabupaten Serang bisa sekolah dan kuliah.
Tatu mengatakan, sesuai kewenangan yang diberikan pemerintahan pusat, Pemkab Serang berkewajiban mengelola pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah pertama.
Baca Juga: Ini Target Perolehan Suara Tokoh Perempuan Kibin untuk Tatu-Pandji
Oleh karena itu, untuk menjamin aksesibilitas, telah diluncurkan program beasiswa SD dan SMP.
“Program beasiswa Pemkab Serang ini bersinergi dengan program bantuan operasional sekolah atau BOS yang diturunkan pemerintah pusat,” ujar Tatu saat kampanye di Kecamatan Ciomas.
Untuk program pendidikan gratis tingkat SMA atau SLTA, kata Tatu, sudah diprogramkan Pemerintah Provinsi Banten yang punya kewenangan.
Baca Juga: Menaker: 18 Provinsi Setujui UMP 2021
"Namun Pemkab Serang melalui Baznas Kabupaten Serang, juga memberikan beasiswa untuk siswa SLTA,” katanya.
Diketahui, Pemkab Serang memiliki program beasiswa tingkat SD sebanyak 1.650 siswa dan beasiswa SMP sebanyak 2.452 siswa.
Selain itu, Pemkab Serang juga memberikan beasiswa untuk 212 penghafal Alquran.
Untuk tahun pelajaran 2019/2020, Pemkab Serang memberikan beasiswa untuk 1.400 siswa SD dan 1.445 siswa SMP.
Baca Juga: Untuk 2021, Perumda Tirta Al Bantani Usulkan Penambahan 5.000 SR
Kemudian beasiswa vokasi D-1 Untirta untuk 44 mahasiswa, vokasi D-3 UI 13 mahasiswa, sarjana kedokteran Untirta tujuh mahasiswa, sarjana Ilmu hukum Untirta satu orang, sarjana ilmu pertanian Untirta satu mahasiswa, dan sarjana guru PAUD 351 mahasiswa.
Kemudian di tahun pelajaran 2020, untuk program kuliah gratis, Pemkab Serang memberikan beasiswa untuk vokasi D-1 Untirta untuk 25 mahasiswa, vokasi D-2 UI delapan mahasiswa, sarjana guru PAUD 375 mahasiswa, sarjana kedokteran Untirta lima mahasiswa, dan program sarjana pertanian Untirta satu mahasiswa.
Untuk mendapatkan program tersebut, menurut Tatu, anak-anak Kabupaten Serang harus punya kemauan, kemudian tekun belajar.
Baca Juga: Awal Libur Panjang, Positif Covid-19 di Indonesia Tembus 400 Ribu Orang
"Insya Allah, berkesempatan menikmati pendidikan gratis dari SD hingga perguruan tinggi. Saya minta para orangtua terus memotivasi dan mendorong anak-anaknya untuk tekun belajar,” ujarnya.
Sementara, tokoh masyarakat Kecamatan Ciomas, Ustad Abi Syuja'i menilai, warga Kecamatan Ciomas sudah menjadi ikatan batin untuk memilih pasangan Tatu-Pandji. Sebab, Tatu merupakan kelahiran wilayah Palima-Cinangka (Palka).
“Kita sedang memilih pemimpin yang sudah terbukti membangun Kabupaten Serang,” ucapnya.***