KABAR BANTEN - Kisah pilu dialami seorang ibu rumah tangga asal Kota Serang berinisial RA (30).
Dinyatakan positif Covid-19 sejak hamil, warga Kelurahan Panggung Jati, Kecamatan Taktakan ini akhirnya sampai pada hari yang membahagiakan, melahirkan.
Namun, Sang Pencipta berkehendak lain. Sang buah hati tercinta meninggal dunia lima jam setelah operasi caesar.
Baca Juga: Seorang Ibu di Kota Serang Melahirkan dalam Kondisi Positif Covid-19
RA adalah satu dari dua belas kasus baru konfirmasi positif Covid-19 Kota Serang per 14 November 2020.
Berdasarkan siaran pers Diskominfo Kota Serang, RA (30) seorang IRT warga Kelurahan Panggung Jati, Kecamatan Taktakan tersebut dirawat di Rumah Sakit Drajat Prawiranegara (RSDP).
Pasien mengalami keluhan batuk, pilek, sakit kepala, sesak dan nyeri otot. Hasil swab dinyatakan positif tanggal 5 November 2020.
Baca Juga: Seorang Pegawai Positif Covid-19, Puskesmas Serang Ditutup Sementara
"Pasien dalam kondisi hamil 37 Minggu, pada tanggal 5 November 2020 telah dilakukan operasi SC sekira pukul 11.00 WIB dan sekira pukul 16.00 WIB bayi meninggal dunia," kata Kepala Diskominfo Kota Serang Hari W Pamungkas.
Selain itu, tambahan pasien terkonfirmasi Covid-19 lain di antaranya GDP (25) seorang guru warga Kelurahan Penancangan, Kecamatan Cipocok Jaya. BPasien merupakan suami dari sdri.F (Pasien Covid-19).
Baca Juga: MTQ, NU dan Pandemi Covid-19
Kemudian, PF (23) tenaga honorer warga Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan.
Berikutnya RM (43) seorang ASN warga Kecamatan Serang. Pasien memiliki riwayat penyakit autoimun dan memiliki riwayat perjalanan ke luar kota.
A (42) seorang ASN warga Kecamatan Cipocok Jaya. Pasien kontak dengan rekan kerja (Pasien Covid-19).
Baca Juga: Tolak Dijadikan Rumah Singgah Covid-19, Warga Usir Petugas Kesehatan saat Cek Rusunawa Margaluyu
BR (38) warga Kelurahan Nyapah, Kecamatan Walantaka. Pasien kontak dengan rekan kerja (Pasien Covid-19). AS (40) tenaga honorer warga Kelurahan Drangong, Kecamatan Taktakan.
Selanjutnya, PD (32) warga Kelurahan Penancangan, Kecamatan Cipocok Jaya. AB (14) warga Kelurahan Lontar Baru, Kecamatan Serang. Pasien merupakan anak dari pasien Covid-19.
WH (13) warga Kelurahan Lontar Baru, Kecamatan Serang. Pasien merupakan anak dari pasien Covid-19.
Baca Juga: Komite III DPD RI Minta Penanganan Kesehatan Terkait Covid-19 Dioptimalkan
Kemudian, DW (38) seorang ART warga Kelurahan Lontar Baru, Kecamatan Serang. S (47) seorang ART, warga Kelurahan Lontar Baru, Kecamatan Serang.
AA (30) seorang satpam, warga Kelurahan Lopang, Kecamatan Serang dan EF (35) seorang ASN warga Kelurahan Serang, Kecamatan Serang. Pasien memiliki riwayat perjalanan ke luar kota.
"Kasus Konfirmasi (KK) jumlah 618 orang terdiri dari dirawat 62 orang, isolasi 229 orang, sembuh 309 orang dan meninggal 18 orang," ujarnya.***