Dua Dekade Dipimpin Keluarga Jombang, Helldy Didorong Temui Ati dan Iman, Konsolidasi Elit Digulirkan

- 26 Januari 2021, 12:12 WIB
Pengamat politik Syaeful Bahri (kiri) bicara kepemimpinan Helldy-Sanuji di Podcast Kabar Banten, Senin 25 Januari 2021.
Pengamat politik Syaeful Bahri (kiri) bicara kepemimpinan Helldy-Sanuji di Podcast Kabar Banten, Senin 25 Januari 2021. /

KABAR BANTEN - Wali Kota dan Wakil Wali Kota Cilegon terpilih Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta didorong untuk melakukan konsolidasi dengan keluarga besar almarhum Tubagus A’at Syafa’at yang telah melahirkan dua generasi kepemimpinan atau lebih dikenal dengan sebutan keluarga Jombang.

Selama dua dekade, Kota Cilegon dipimpin keluarga Jombang mulai dari Wali Kota Cilegon pertama Tubagus A’at Syafa’at, yang kemduian diteruskan Tubagus Iman Ariyadi, dan dilanjutkan Ratu Ati Marliati.

Dari tokoh yang tinggal di wilayah Jombang tersebut, telah lahir dua generasi kepemimpinan yakni Tubagus Iman Ariyadi sebagai wali kota dan Ratu Ati Marliati sebagai wakil wali kota. Sebagai pemimpin baru, dorongan agar Helldy melakukan konsolidasi digulirkan.

Baca Juga: Pengamat: Helldy-Sanuji Jangan Gunakan Politik Sapu Bersih dan Balas Dendam

Menurut pengamat politik Syaeful Bahri, Helldy sebagai pemimpin baru harus mampu menjadi pemimpin seluruh masyarakat Kota Cilegon. Sebab, keberhasilan pembangunan salah satunya ditentukan oleh partisipatif masyarakat.

Baca Juga: Pelantikan Helldy-Sanuji, Plt Asda I Pemkot Cilegon: Ada 6 Tahapan Lagi Yang Harus Dilalui

Hal itu dikatakan Syaeful Bahri dalam podcast Kabar Banten TV, ketika ditanya tantangan kepemimpinan Helldy berada di bawah bayang-bayang keluarga Jombang, yang telah melahirkan tiga kepemimpinan hampir sekitar empat periode.

Baca Juga: Sudah 12 Orang Pimpin Cilegon, Helldy Wali Kota Ketiga Hasil Pilkada, Setelah A'at Syafa'at dan Iman Ariyadi

Syaeful kemudian mencontohkan langkah yang dilakukan Presiden Jokowi yang dua kali menang Pilpres dengan lawan yang sama, tetap membangun membangun komunikasi dengan kompetitornya yakni Prabowo.

Baca Juga: KPU Tetapkan Helldy-Sanuji Pemenang Pilkada Kota Cilegon 2020, DPRD Siapkan Paripurna

“Sampai didesain pertemuan di kereta. Sampai terakhir, akhirnya Prabowo mau bergabung. Kita bisa belajar dari apa yang dilakukan Pak Jokowi. Saya yakin, Helldy akan melakukan itu. Untuk apa?. Untuk membangun partisipatif masyarakat, dengan merangkul semua pihak, termasuk Jombang,” katanya.

Baca Juga: Tempat Berguru Helldy Agustian, di Ujung Timur Pulau Jawa, Daerah Sepi Kini Menginspirasi

Syaeful juga menanggapi studi banding Helldy ke Banyuwangi, dengan berguru kepada Bupati Abdullah Azwar Anas sebagai salah satu sosok kepala daerah inovatif dan kreatif. Namun, dia mengingatkan bahwa inovasi dan kreatifitas itu butuh partisipatif.

Baca Juga: Helldy-Sanuji Berguru ke Banyuwangi, Temui Abdullah Azwar Anas, Siapa Dia? Ini Sosoknya

“Poinnya kan disitu. Kalau ini dilaksanakan oleh Pak Helldy, menurut saya penting juga melakukan langkah-langkah konsolidasi untuk menerima masukan dari semua pihak. Semua elemen masayrakat bsia diundang, meminta masukan. Tentu, dengan mengacu pada visi misi yang dia janjikan semasa kampanye,” ucapnya.

Baca Juga: Usai Ukur Baju Dinas, Helldy Agustian Pergi Berguru ke Banyuwangi, Belajar Ilmu Gaib?

Syaeful menyarankan konsolidasi elit atau tingkat tinggi dengan keluarga Jombang, bisa dilakukan sebelum pelantikan. Menurut dia, tidak ada salahnya jika Helldy melakukan komunikasi dengan Ati Marliati, termasuk dengan Tubagus Iman Ariyadi.

Baca Juga: Kabar Gembira! Pemerintah Perkuat Akses Digital, Tunjang Layanan Internet, Berikut 5 Program yang Dapat Kamu N

“Gak ada salahnya. Niatnya harus membangung Cilegon bersama, untuk bersama. Jika itu niatnya, saya pikir gak ada masalah,” kata mantan Ketua KPU Kota Cilegon tersebut.***

 

Editor: Yadi Jayasantika

Sumber: Youtube Kabar Banten TV


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah