Wuih.. Pusat Perbelanjaan dan Perhotelan Bakal Dibangun di Kota Serang

- 27 Januari 2021, 20:14 WIB
ILUSTRASI belanja.
ILUSTRASI belanja. //PIXABAY

KABAR BANTEN – Pusat perbelanjaan dan perhotelan akan dibangun di Penancangan Kota Serang. Lahan yang digunakan nanti hasil dari tukar guling aset Pemkot Serang dengan pihak swasta.

Keberadaan kawasan tersebut diyakini akan mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan menyerap tenaga kerja lokal.

Hal tersebut mengemuka saat rapat penetapan tukar-menukar barang milik daerah berupa tanah milik Pemkot Serang kepada PT Bersama Kembang Kerep Sejahtera (BKKS).

Baca Juga: Ini Pemicu Kota Serang Zona Merah Covid-19

Diketahui, Pemkot Serang akan menukar guling lahan seluas 3,3 hektare yang terletak di Penancangan dengan tanah milik PT BKKS seluas 4,4 hektare di Kemanisan, Curug, Kota Serang.

Wali Kota Serang Syafrudin mengatakan, pembahasan tersebut telah dilakukan sebanyak delapan kali, hingga menghasilkan kesepakatan tukar guling.

"Keputusannya sudah setuju, dan nanti rencananya investor akan membangun perhotelan dan pusat perbelanjaan," kata Syafrudin, seusai rapat di Puspemkot Serang, Rabu 27 Januari 2021.

Baca Juga: Kota Serang Zona Merah Covid-19, Bagaimana Aktivitas Warga?

Dengan adanya rencana pembangunan kawasan perhotelan dan pusat perbelanjaan, kata diam PAD bisa meningkat.

"Selain itu bisa menyerap tenaga kerja juga, mungkin nanti akan dipekerjakan di sana. PAD Kota Serang juga meningkat," ujarnya.

Dia menjelaskan, PT BKKS merupakan investor baru yang masuk ke Kota Serang, sehingga harus diberikan akses kemudahan untuk melakukan kerja sama.

Baca Juga: Segudang Masalah di Kasemen Kota Serang: Banjir, Kumuh, Hingga Banyak Rumah tak Layak Huni

"Ini memang investor baru, maka kami harus memberikan kemudahan, sehingga Kota Serang akan ada perubahan ke depan," ucapnya.

Hal itu juga, kata dia, sebagai langkah awal untuk perubahan pembangunan di wilayah Kota Serang.

"Seperti yang tadi disampaikan, dengan masuknya investor maka Kota Serang akan berkembang. Bahkan mampu menyerap tenaga kerja lokal, sehingga angka pengangguran pun menurun," tuturnya.

Baca Juga: Bantu Pasien Covid-19, PMI Kota Tangerang Salurkan 250 Kantong Plasma Konvalesen

Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Serang Wachyu Budhi Kristiawan menjelaskan, tukar aset tanah yang dilakukan oleh pemerintah daerah dengan investor tersebut sudah dilakukan penelitian oleh Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL), dan mendapat persetujuan.

"Itu berdasarkan kajian KPKNL, untuk luas tanah milik pemkot itu 3,3 hektare dengan nilai jual Rp 66 miliar dan di tukar dengan 4,4 hektare dengan nominal Rp 106 miliar sesuai dengan penelian KPKNL yang lokasinya berada di Kemanisan, Curug," katanya.

Baca Juga: Alami Gangguan Jiwa dan Sering Berulah, Pria di Sayar Kota Serang Terpaksa Dipasung Keluarga

Meski demikian, masih ada delapan tahapan lagi untuk tukar guling aset tersebut. Antara lain tahapan monitoring pelaksanaan pengadaan barang, kemudian penilaian kembalian lokasi yang telah ditetapkan.

"Meski sebelumnya memang telah dilakukan monitoring pada saat perencanaan," ucapnya.

Baca Juga: Sarana PJU Minim, Stadion Badak Pandeglang Rawan Jadi Tempat 'Esek-esek'

Rencananya, kata dia, tanah hasil tukar guling tersebut akan dijadikan tempat atau lokasi bagi komunitas-komunitas kreatif di Kota Serang.

"Jadi para komunitas kreatif itu bisa melakukan aktivitas apapun di sana, itu rencananya," kata dia.***

Editor: Rifki Suharyadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah