Untuk diketahui, pada abad ke 16 hingga 18, pelabuhan yang dikenal dengan nama Karangantu tersebut, merupakan bandar atau pelabuhan di Banten yang sangat ramai dan banyak disinggahi kapal-kapal asing selain Belanda, yakni Portugis, Inggris, China, India, yang melangsungkan proses perdagangan dengan Kesultanan Banten.
Selain banyak disinggahi kapal-kapal asing, pelabuhan Karangantu juga menjadi pusat perdagangan yang banyak disinggahi kapal-kapal Nusantara seperti Bugis, Makassar, Ambon, Madura, dan lain-lain.***