Terkait hal ini, Asda II Setda Pemkot Cilegon Tb Dikrie Maulawardhana membenarkan adanya sorotan Dinkes Pemprov Banten terkait CFD Cilegon.
"Waktu itu kami memang tidak bisa berbuat apa-apa. Kami melalui Disdagperin (Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Cilegon) sempat memberikan sanggahan, tapi tidak berhasil," katanya.
Menyikapi keluhan para pedagang CFD Cilegon, Dikrie mengaku akan melakukan evaluasi.
"Akhir Maret ini kami akan lakukan evaluasi. Semoga saja CFD Cilegon bisa diperbolehkan dibuka kembali," ujarnya.***