Pembelajaran yang diberikan di antaranya menulis, membaca, lomba mewarnai dan lainnya.
"Ini sebagai bentuk pengabdian mahasiswa terhadap masyarakat dalam upaya membangun daerah," katanya.
Agus berharap, kegiatan dilaksanakan dapat memberikan manfaat, terhibur serta dapat menumbuhkan mimpi anak.
"Walau di daerah terpencil, mimpi tak boleh kecil. dengan ada kegiatan seperti ini bisa memotivasi anak-anak untuk terus bermimpi dan memiliki cita-cita yang tinggi," katanya.
Sementara itu, Ketua Gardu Literasi atau Garasi Hippsa, Maslenggar mengatakan, kegiatan ini berkolaborasi dengan Gerakan Mahasiswa Sastra (Gemasa) Universitas Mathla'ul Anwar Malingping, Fino Badut, Santri Mendunia Banten dan Miruna Chandy.
"Kegiatan terdiri dari menulis impian, membaca, senam gembira, perlombaan, mewarnai, membuat puisi, serta permainan sulap," katanya.
Pihaknya, kata dia, menaruh harapan bahwa kegiatan kolaborasi yang dilakukan dapat merubah pola pikir anak dan aktivitas anak.
"Semoga saja adanya kegiatan ini bisa merubah pola pikir dan aktivitas yang kurang baik menjadi baik, dari segi belajar semakin maju dan rajin. Serta meningkatkan semangat belajar dan meraih cita-cita untuk masa depan yang gemilang," katanya.