Network
KABAR BANTEN - Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kota Serang melakukan sosialisasi dan pembinaan 'Gerakan Perilaku dan Berbudaya Lingkungan Hidup' di sejumlah sekolah calon Adiwiyata tingkat Kota Serang. Salah satunya di SMPN 20 Kota Serang, Lebak Gempol, Kecamatan Kasemen, Kamis, 25 Maret 2021.
Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Sampah Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas PSLB3 PK DLH Kota Serang, Raffiudin mengatakan, tujuan umum dari program Adiwiyata untuk membentuk sekolah yang peduli dan berbudaya lingkungan dan mampu berpartisipasi dalam melaksanakan upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.
"Sosialisasi dan pembinaan program Adiwiyata ini untuk memotifasi siswa dalam merubah perilaku yang berbudaya lingkungan hidup di sekolah, dengan melakukan gerakan perilaku ramah lingkungan," katanya.
Dari kegiatan tersebut, kata dia, para siswa dan sekolah menjadi terbiasa dalam melakukan hal-hal positif, terutama dalam hal lingkungan.
"Ini perdana di SMPN 20 Kota Serang. Tentu kami, berharap sekolah yang ikut dalam program ini dapat membiasakan prilaku anak usia dini untuk peduli dan berbudaya lingkungan," ujarnya.
Program Adiwiyata tingkat Kota Serang, dia menyebutkan, tahun ini ada sekitar 20 sekolah mulai dari tingkat SD, hingga SMP.
"Jadi SMPN 20 ini mengajukan permohonan pembinaan kepada kami, DLH Kota Serang sebagai upaya awal persiapan menuju sekolah Adiwiyata. Antusias mereka sangat luar biasa," ucapnya.
Baca Juga: Pemkot Serang Bentuk TP2DD, Dipimpin Langsung Wali Kota, Apa Tugasnya?
Di tengah Pandemi ini, Rafiudin menjelaskan, para siswa atau pun pihak sekolah bisa memberikan tugas untuk membiasakan berbudaya lingkungan hidup di rumahnya.
"Jadi si anak ditugaskan untuk menanam tanaman di rumah. Bisa mengirimkan foto dan video sebagai buktinya. Jadi membiasakan prilaku budaya lingkungan agar sehat dan bersih," tuturnya.
Kepala SMPN 20 Kota Serang, Edi Ruspandi mengatakan, meski belum maksimal, setidaknya SMPN 20 Kota Serang dapat mengikuti pembinaan Adiwiyata.
"Kami sudah siap untuk mengikuti program Adiwiyata. Bahkan kami sudah membentuk tim, walaupun secara teknis kami belum mengikuti pembinaan. mudah-mudahan bisa meraih penghargaan Adiwiyata ke depannya," ucap dia.***
