Baca Juga: Selama Ramadan, Dispol PP Kota Cilegon Atur Jam Buka Rumah Makan, Kecuali di Lokasi Ini
Kepala DP3AKB Kota Serang Toyalis mengatakan, dengan terbentuknya Forum Anak Kota Serang secara otomatis keberlangsungan perlindungan anak bisa berjalan dengan baik.
"Sebab saat ini, terhitung sejak Januari hingga Maret 2021, ada 17 kasus kekerasan anak dan perempuan, dan didominasi dengan kekerasan pada anak di bawah umur," ucapnya.
Dia menyebutkan, dari total 17 kasus kekerasan, paling banyak kekerasan seks atau pelecehan.
Saat ini ada 10 kasus pada anak, dan kekerasan pada perempuan atau kekerasan dalam rumah tangga sebanyak tiga kasus, kemudian penelantaran anak, hingga perebutan hak asuh anak.
"Ada juga kekerasan anak dipukuli, satu orang anak disodomi. Wilayah tersebar paling banyak itu di Kasemen, dan langkah hukumnya kami laporkan ke unit PPA Polres," tuturnya.
Faktor utamanya, kata Toyalis masih sama seperti kasus-kasus sebelumnya, yakni adanya kedekatan antara korban dengan pelaku.
Baca Juga: Lesti Sebut Siti Badriah Penyanyi Dangdut Bersuara Jelek, Sibad Langsung Bereaksi
"Ya masih sama, penyebabnya itu karena faktor kedekatan, dan memang rata-rata pelakunya itu orang terdekat korban. Seperti ada kejadian yang ternyata pelakunya tetangga, bahkan hingga ayah tiri, adek dan kakak, atau suadara pun ada," ujarnya.