"Tapi sejak ada corona, terus ditambah PPKM (darurat) sekarang ini, paling cuma dua liter, itu pun kadang tidak habis. Makanya sekarang ini semakin terasa ujiannya," ujarnya.
Dia juga mengatakan, bukan hanya dirinya saja yang merasakan kesulitan seperti ini, tapi pedagang-pedagang lainnya pun merasakan yang sama.
"Susah, sekarang ini sulit. Mungkin bukan hanya saya, sesama pedagang lainnya juga merasakan, jangankan kami pedagang kecil, pedagang besar juga sama saja," tuturnya.
Baca Juga: Awas Hoaks, Beredar Link Pendaftaran Bantuan PPKM Mengatasnamakan Kemensos
Sementara itu, seorang warga Kota Serang Iyan mengaku masih bingung dengan adanya peraturan PPKM Darurat saat ini.
"Karena memang konsepnya menurut saya kurang jelas. Seperti kemarin tiba-tiba ada sidang protokol kesehatan," ucapnya.
Pekerjaan, kata dia, saat ini yang semakin sulit dicari, pemutusan hubungan kerja (PHK) pun sedang marak.
"Termasuk saya, sekarang sedang menunggu keputusan, karena perusahaan isunya akan ada PHK. Jadi semakin susah hidup rakyat," ujarnya.***