Tangani Virus Corona, Libatkan Ulama, Pemkab Serang Susun Draft Khutbah Jumat Bermuatan Edukasi Covid-19

- 29 Juli 2021, 19:33 WIB
Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa didampingi Asda 1 Nanang Supriatna dan Kabag Kesra Febrianto menyampaikan rencana penyampaian edukasi Covid-19 melalui Khutbah Jumat saat melakukan rapat penanganan Covid-19 bersama ulama di ruang rapat Brigjen Syam'un, Kamis, 29 Juli 2021.
Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa didampingi Asda 1 Nanang Supriatna dan Kabag Kesra Febrianto menyampaikan rencana penyampaian edukasi Covid-19 melalui Khutbah Jumat saat melakukan rapat penanganan Covid-19 bersama ulama di ruang rapat Brigjen Syam'un, Kamis, 29 Juli 2021. /Kabar Banten/Dindin Hasanudin

KABAR BANTEN - Pemerintah Kabupaten Serang melibatkan ulama dalam penanganan Covid-19. Salah satu langkah yang akan dilakukan untuk mengedukasi masyarakat adalah menyiapkan draft Khutbah Jumat.

Draft Khutbah Jumat yang bertemakan kesehatan dan penanganan Covid-19 tersebut akan diminta untuk diselipkan oleh Khotib saat Khutbah Jumat.

Rencana edukasi Covid-19 pada Khutbah Jumat tersebut terungkap usai Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa melakukan pertemuan dengan alim ulama di ruang rapat Brigjen Syam'un, Kamis, 29 Juli 2021.

Baca Juga: Wakil Bupati Serang Sebut Sulit Tangani Covid-19, Pandji Tirtayasa: Tangung Jawab Semua Pihak

Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa mengatakan draft Khutbah Jumat bermateri penanganan Covid-19 tersebut bagian dari upaya edukasi pada jamaah masjid tentang pentingnya memerangi Covid-19.

"Hindari berita yang tidak jelas, kita akan siapkan draft untuk Khutbah Jumat yang akan dibaca Khotib, tapi draft masih disiapkan mohon koreksi dari alim ulama, Kemenag, MUI, kepolisian," ujarnya kepada Kabar Banten saat ditemui usai rapat.

Materi Khutbah Jumat tersebut akan diwajibkan bagi semua masjid selama Pandemi. Saat ini respon dari rencana tersebut cukup baik, bahkan saat pertemuan ada ulama NU yang mengajak teman temannya untuk mendukung kebijakan pemerintah selama memberikan maslahat.

"Responnya bagus ada ulama NU mengajak teman temannya ketika keluar kebijakan pemerintah yang menyangkut kemaslahatan umat jangan bikin dalil tandingan, mereka mengajak coba dukung kebijakan pemerintah. Karena untuk kepentingan masyarakat," katanya.

Baca Juga: Putus Mata Rantai Penyebaran Covid-19, Polsek Bojonegara Tegakkan Disiplin Prokes di Pasar Tradisional

Halaman:

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x