170 Gempa Bumi Terjadi di Banten dan Sekitarnya, BMKG: Relatif Lebih Aktif

KABAR BANTEN – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG menyampaikan bahwa telah terjadi sebanyak 170 gempa bumi di Banten dan sekitarnya.

Sebanyak 170 kejadian gempa bumi di Banten dan sekitarnya tersebut terjadi pada periode 1-31 Juli 2021.

BMKG menyampaikan bahwa gempa bumi di Banten dan sekitarnya tersebut relatif lebih aktif dari periode sebelumnya.

Baca Juga: Gempa Bumi dan Tsunami, BMKG Rilis Tahapan Peringatan Dini Tsunami, Berikut Langkah Evakuasi Darurat

BMKG menyebut bahwa sebaran episenter gempa bumi di Banten dan sekitarnya tersebut, umumnya terjadi di zona pertemuan lempeng Indo-Australia dan Eurasia di bagian Barat Provinsi Lampung, Selatan Banten hingga Jawa Barat.

Berdasarkan kedalaman, kejadian gempa bumi di Banten dan sekitarnya pada periode 1-31 Juli 2021 tersebut, didominasi gempa bumi di kedalaman dangkal.

Baca Juga: Gempa Bumi M5,2 Guncang Pandeglang, Terasa Hingga Sukabumi, BMKG: Waspada Gempa Susulan

Kejadian gempa bumi di kedalaman dangkal pada periode 1-31 Juli 2021 tersebut tercatat sebanyak 158 kejadian di kedalaman kurang dari 60 km.

Sementara di kedalaman 60 km hingga 300 km, terjadi sebanyak 12 kali gempa bumi.

Baca Juga: Nyawa Rakyat Indonesia Jadi Taruhan, Gempa Bumi dan Tsunami tak Bisa Dihindari, Ini yang Dilakukan BMKG

Sedangkan berdasarkan kekuatan, gempa bumi di Banten dan sekitarnya pada periode tersebut didominasi gempa bumi magnitudo kurang dari 3, yakni sebanyak 96 kejadian.

Kemudian, gempa bumi magnitudo 3-5 terjadi sebanyak 73 kejadian dan gempa bumi magnitudo lebih dari 5 terjadi satu kali.

Baca Juga: Gempa Bumi di Banten dan Sekitarnya, 50 Kejadian Dalam Sehari, Didominasi Magnitudo 3-5

Dari 170 kejadian gempa bumi di Banten dan sekitarnya tersebut, BMKG mengungkapkan bahwa satu gempa bumi yang dirasakan.

Gempa bumi yang dirasakan tersebut terjadi pada 12 Juli 2021 di 12 km barat daya Pandeglang, Banten, dengan mangnitudo 5,2 update M5,1 di kedalaman 147 km.

BMKG menyampaikan bahwa gempa bumi tersebut termasuk dalam kategori gempa moderat, dalam arti kata gempa bumi cukup kuat.

Baca Juga: Lempeng Indo-Australia Tabrak Lempeng Sunda, Picu Gempa Bumi dan Kemunculan Gunung Api, Segini Kecepatannya

Getaran gempa bumi di Pandeglang tersebut terasa di Bayah, Cihara, Cijaku, Cigemblong, Malimping hingga Pelabuhan Ratu, Sukabumi, Jawa Barat.

Sebelumnya, BMKG menyampaikan bahwa pada periode 1-30 Juni 2021, gempa bumi di Banten dan sekitarnya terjadi sebanyak 76 kejadian.

Baca Juga: Gempa Bumi dan Tsunami di Kabupaten Lebak, BMKG Tingkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat dan Stakeholder

Gempa bumi pada periode tersebut, didominasi gempa bumi magnitudo 3 di kedalaman dangkal dan dominan terjadi di bagian Barat Provinsi Lampung, Selatan Banten hingga Jawa Barat.

Namun, gempa bumi di Banten dan sekitarnya yang terjadi pada periode tersebut tak dirasakan masyarakat.***