Kekurangan Stok Vaksin, Vaksinasi Anak Sekolah di Kota Tangsel Tertunda

- 20 Agustus 2021, 16:56 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19. Vaksinasi anak sekolah di Kota Tangsel tertunda sampai batas waktu yang tak dapat ditentukan.
Ilustrasi vaksin Covid-19. Vaksinasi anak sekolah di Kota Tangsel tertunda sampai batas waktu yang tak dapat ditentukan. /pixabay.com /andresr

KABAR BANTEN - Pelaksanaan vaksinasi anak usia 12 tahun di Kota Tangsel (Tangerang Selatan), mengalami penundaan, akibat menipisnya stok vaksin yang diperoleh Dinas Kesehatan setempat. 

Semula, Dinkes  bersama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan setempat menjadwalkan pelaksanaan vaksinasi anak sekolah hingga 31 Agustus 2021.

Namun, karena stok vaksin yang terbatas pelaksanaan vaksinasi sejak 16 Agustus ditunda sampai batas waktu yang belum dapat ditentukan. 

Baca Juga: Tarif Tes PCR di Bandara Soetta Tangerang Turun, Segini Nilainya

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Alin Hendarlin menuturkan, sebab berkurangnya dosis vaksin Covid-19 di Kota Tangsel dikarenakan pemberian vaksin bagi anak usia 12 sampai 17 tahun keatas yang telah dijadwalkan hingga 31 Agustus 2021 hanya dapat dilaksanakan sampai 16 Agustus. 

"Ditunda sampai vaksin tersedia," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangsel, Alin Hendarlin saat dikonfirmasi, Jumat, 20 Agustus 2021.

Baca Juga: PPKM Level 4, Restoran dan Mall di Tangerang Boleh Buka Hingga Malam, Berikut Aturannya

Sebelumnya, kata Alin, pemberian dosis vaksin bagi anak remaja di Kota Tangsel itu, telah dimulai sejak 14 Juli 2021 lalu.

Dari pelaksanaan sejak tanggal tersebut, capaian vaksinasi anak di Tangsel, telah mencapai 20.416 anak untuk dosis satu dan 4007 anak untuk dosis kedua vaksin.

"Berdasarkan data dari komite penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional (KPCPEN) target sasaran kelompok anak remaja di Tangsel, sebanyak 130.475 dan capaian vaksinasinya sampai 14 Agustus kemarin sebanyak 15,56 persen atau 20.416 anak remaja menerima dosis satu dan 3,07 persen untuk dosis kedua," ujarnya.

Baca Juga: Di Kota Tangerang, Donor Plasma Kovalesen Berhadiah Total Rp18 Juta

Akibat menipisnya stok vaksin yang ada saat ini, pihaknya mengejar target vaksinasi dosis kedua yang akan jatuh tempo. 

"Sebenarnya setiap minggu kita dapat (stok) dari Provinsi Banten, setelah dapat kita dari provinsi jumlahnya tidak mencukupi kalau kita main juga di dosis satu. Jadi akhirnya kita mengutamakan dosis 2 dong yang ketahuan jatuh temponya. Jadi vaksinya tidak kosong, karena jumlah yang ada kita fokuskan dulu di dosis dua dengan begitu terpaksa kita harus pending jadwal - jadwal yang sudah direncanakan," klaim Alin.

Baca Juga: Pemkot Tangsel Masih Berlakukan WFH Penuh Bagi ASN

Pihaknya berharap, selasa pekan depan pengiriman stok dosis vaksin dari Provinsi Banten, dapat memenuhi target capaian vaksiasi dalam sepekan berikutnya. 

"Mudah-mudahan, Selasa minggu depan kita dapat dosis lagi. Rata rata kita dapa 1.200 vial, kalau segitu hajya 12.000 sudah habis buat dosis dua saja, malah ada satu hari kita pending. Jadi kita sifatnya menerima alokasi, dari Kemenkes ke Provinsi dari Provinsi ke kami," ujarnya.***

Editor: Kasiridho


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah