KABAR BANTEN - Dinas Lingkungan Hidup atau DLH Kabupaten Serang menyebutkan 78 kilometer wilayah pesisir Pantai Serang Utara Kabupaten Serang kritis.
Hal itu terjadi karena adanya abrasi yang sudah bertahun tahun.
Kepala DLH Kabupaten Serang Sri Budi Prihasto mengatakan hingga saat ini tercatat sekitar 78 Kilometer wilayah pesisir pantai Serang Utara kritis.
Baca Juga: Jadi Nilai Ekonomis, DLH Kota Serang Libatkan Kecamatan Kelola Sampah
Wilayah tersebut diantaranya terhampar dari mulai sepanjang Tirtayasa sampai Pontang.
"Sepanjang Tirtayasa sampai Domas Pontang," ujarnya kepada Kabar Banten saat ditemui di kantornya Selasa 26 Oktober 2021.
Luasan lahan yang abrasi tersebut mencapai 78 kilometer.
Dimana akibat abrasi tersebut sejumlah tambak pun turut terdampak. Sehingga tambak tambak milik warga pun hilang.
"78 kilometer. Ada tambak (yang terdampak), itu sudah beberapa tahun sejak saya disini juga sudah ada abrasi," katanya.