Tokoh Banten Peringatkan Gubernur, Tapi Tak Benarkan Aksi Anarkis Buruh, Embay Mulya Syarief: Semoga Menyadari

- 26 Desember 2021, 20:10 WIB
Seorang Tokoh Banten yang juga Ketua Umum Mathlaul Anwar KH. Embay Mulya Syarief memeperingatkan Gubernur Banten Wahidin HAlim, namun juga tak membenarkan aksi anrkis buruh.
Seorang Tokoh Banten yang juga Ketua Umum Mathlaul Anwar KH. Embay Mulya Syarief memeperingatkan Gubernur Banten Wahidin HAlim, namun juga tak membenarkan aksi anrkis buruh. /Dok.Mathlaul Anwar

Meski demikian, H. Embay Mulya Syarief menegaskan bahwa aksi anarkis juga tidak dibenarkan oleh aturan. Oleh karena itu, dia berharap kedua belah pihak bisa saling menyadari agar Provinsi Banten tetap kondusif.

“Jadi saya berharap, kedua belah pihak menyadari, agar Provinsi Banten kondusif. Perlu diingat, kondusifitas sangat penting bagi dunia usaha,” ucapnya.

Baca Juga: Gubernur Banten Resmi Laporkan Oknum Buruh ke Polisi, Begini Tanggapan Polda Banten

Untuk diketahui, ruang kerja Gubernur Banten Wahidin Halim (WH) 'digeledah' para buruh yang menuntut revisi UMK 2022, Rabu 22 Desember 2021.

Ratusan buruh dari berbagai aliansi serikat menerobos Pendopo Gubernur di Kawasan Pusat Pemerintahan Provinsi Banten (KP3B), Kecamatan Curug, Kota Serang, sebelum menduduki ruang kerja Gubernur Banten.

Sebelum merangsek ke ruang kerja Gubernur Banten, para buruh berunjuk rasa di depan kantor gubernur.

Aksi mereka masih terkait tuntutan agar Gubernur Banten merevisi besaran Upah Minimum Kabupaten/Kota (UMK) tahun 2022.

Kejadian tersebut akirnya dilaporkan Gubernur Banten Wahidin Halim melalui kuasa hukumnya Asep Abdullah Busro ke Polda Banten.

Baca Juga: Sesalkan Aksi Buruh, Gubernur Banten Sebut Harusnya Negara Berikan Rasa Aman, WH: Andaikan Saat Itu Saya Ada..

Laporan resmi ke polisi disampaikan Kuasa hukum Gubernur Banten Asep Abdullah Busro dari ABP Law Firm bersama para tokoh masyarakat dan tokoh agama yang mendatangi Polda Banten pada Jumat 24 Desember 2021.***

Halaman:

Editor: Yadi Jayasantika


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah